Nampak duel antarpemain di laga AS Roma vs Feyenoord, knockout play-off Liga Europa
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MILAN-- Kemenangan dramatis berhasil ditorehkan AS Roma. Yah, Roma harus berjuang mati-matian. Dan, harus melewati duel panjang 120 menit plus babak adu penalti untuk menyingkirkan Feyenoord dalam duel play-off fase gugur Liga Europa 2023/2024.
Pertandingan berlangsung intens, Roma berhasil lolos ke babak 16 besar.
Berduel di Stadion Olimpico, Roma meladeni Feyenoord dalam pertandingan penentu. Sebelumnya, dalam duel leg pertama di Belanda pekan lalu, pertandingan berakhir imbang 1-1.
Kali ini pun laga juga berakhir imbang 1-1 setelah 90 menit. Feyenoord unggul lebih dahulu lewat gol Santiago Gimenez (5'), Roma menyamakan kedudukan melalui Lorenzo Pellegrini (15').
Babak tambahan 2x15 menit tidak cukup untuk menentukan pemenang. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti dan Roma menang dengan skor 4-2.
Kemenangan ini memastikan langkah Roma ke babak 16 besar Liga Europa 2023/2024. Feyenoord harus tersingkir. Yuk
Pada babak pertama, tim tamu hanya butuh lima menit untuk membuat kejutan.
Umpan silang mendatar dari sisi kiri, bola sebenarnya tidak mengancam. Namun, Nieuwkopp bisa menyentuh bola, berbelok kena Gimenez, dan gol! Roma 0-1 Feyenoord.
Gol cepat tim tamu juga dibalas cepat oleh Roma. Menit ke-11, El Shaarawy menusuk dari sisi kiri dan mengirim umpan tarik ke tepi kotak penalti. Bola diterima Pellegrini yang melanjutkannya dengan tembakan ke tiang jauh. Gol! Roma 1-1 Feyenoord.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir 45 menit pertama. Laga dimulai dengan intens, tapi kedua tim tampak berhati-hati. Roma lebih banyak menyerang setelah mencetak gol balasan, Feyenoord harus bertahan.
Memasuki babak kedua, duel dilanjutkan kembali dengan tempo yang tidak jauh berbeda.
Feyenoord tampak lebih berhati-hati. Roma menyerang, tapi final pass mereka juga kurang mengancam.
Menit ke-70, peluang terbaik untuk Roma. Dybala mengirim umpan terobosan untuk El Shaarawy di sisi kiri. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, bola kecohan El Shaarawy masih bisa ditebak dan dihentikan.
Feyenoord tidak banyak menyerang di babak kedua. Roma lebih dominan menguasai bola dan mengurung tim tamu. Menit ke-84, Diego Llorente harus ditarik setelah berduel fisik dengan Ueda.
Tambahan waktu 7 menit tidak cukup bagi kedua tim untuk mencetak gol tambahan. Skor akhir 1-1. Agregat 2-2. Laga dilanjut ke extra time.
Pada babak tambahan dua kali 15 menit berlalu dengan cepat. Feyenoord coba menggebrak di awal, tapi Roma bisa bertahan dengan baik. Terlihat energi para pemain sudah terkuras.
Menit ke-113, Feyenoord mendapatkan peluang terbaik melalui Minteh. Tembakannya akurat ke tiang dekat, tapi masih bisa dihentikan Svilar.
Giliran Roma mendapatkan peluang tembak di menit akhir, 120+1. Tembakan Lukaku mendatar dan cukup keras, tapi masih bisa dihentikan kiper lawan. Skor 1-1, lanjut ke adu penalti.
Nah, pada babak adu penalti tersebut, Roma pun menang.
Babak adu penalti
Paredes gol! Roma 1-0 Feyenoord
Ueda gol! Roma 1-1 Feyenoord
Lukaku gagal! Roma 1-1 Feyenoord
Hancko gagal! Roma 1-1 Feyenoord
Cristante gol! Roma 2-1 Feyenoord
Jahanbakhsh gagal! Roma 2-1 Feyenoord
Aouard gol! Roma 3-1 Feyenoord
Hartman gol! Roma 3-2 Feyenoord
Zalewski gol! Roma 4-2 Feyenoord. (*/net/pp)
Susunan pemain
AS ROMA (4-3-3): Svilar; Spinazzola (106' Angelino), Mancini, Llorente (85' Ndicka), Karsdorp (67' Celik); Pellegrini (71' Aouar), Paredes, Cristante; El Shaarawy (91' Zalewski), Dybala (102' Baldanzi), Lukaku
Pelatih: Daniele De Rossi
FEYENOORD (4-2-3-1): Wellenreuther; Hartman, Hancko, Beelen, Geertruida; Timber, Wieffer (120' Jahanbakhsh); Paixao (60' Ivanusec), Stengs (59' Zerrouki), Nieuwkoop (71' Minteh); Gimenez (78' Ueda)
Pelatih: Arne Slot