PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU-- Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, (26/2/2024). Sejumlah warga dilaporkan tertimbun dan proses evakuasi masih berlangsung dengan menggunakan peralatan seadanya.
Berdasarkan laporan wartawan PALOPO POS yang berada di tempat kejadian perkara, saat ini, untuk data sementara, korban longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu yang meninggal dunia ada empat.
Mereka adalah Amelia asal Desa Tasang Tongkonan Bastura,Miskawati asal Desa Dampan Mariama asal Desa Salu Limbong Bastura, dan Wanto asal Desa Dampan Bastura.
Sementara yang sementara menjalani perawatan adalah Firdaus asal Desa Tede,
Mardiana asal Desa Bonglo, Seni asal Desa Pantilang, Markus asal Desa Tede, dan Delman asal Desa Barana.
Yang pulang ke rumahnya adalah Masyur asal Desa Salu Bua Suli Barat, Mas Jaya asal Desa Salu Bua Suli Barat, Kasril asal Latuppa Palopo,. Yunus Pironda asal Lembang Rantebua Torut, dan satu belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, untuk mengakuasi korban lainnya, Basarnas Makassar menurunkan tim menuju ke Kabupaten Luwu dan juga dari Basarnas Palopo dengan membawa peralatan evakuasi.
"Tim dari Basarnas Makassar sudah menuju ke lokasi membawa peralatan evakuasi. Kita juga turunkan tim dari Palopo," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.
Lanjutnya, hingga saat ini belum dapat dipastikan jumlah korban yang masih dalam pencarian. Dari informasi di lapangan telah ditemukan 10 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.
Diketahui bahwa kurang lebih ada 15 unit motor dan 2 mobil yang tertimbun longsoran.
Namun, Mexianus berharap dalam proses evakuasi berjalan lancar dan korban yang dikabarkan tertimbun longsor segera ditemukan.
"Mohon doanya sekiranya evakuasi hari ini lancar dan korban segera ditemukan, dan akses jalan yang tertutup segera terbuka dari timbunan longsor," jelasnya.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Luwu memberikan peringatan adanya ancaman longsor susulan di sekitar lokasi kejadian.
“Masih berpotensi longsor susulan dikarenakan cuaca di Kecamatan Bastem Utara masih sering hujan,” dikutip melalui keterangan tertulisnya, Senin, 26 Februari 2024.
Sejauh ini, taksiran kerugian sementara dalam pendataan. Adapun upaya koordinasi dengan aparat desa setempat, kaji cepat, koordinasi dengan instansi terkait dan evakuasi korban tertimbun material
Kondisi mutakhir, terputus totalnya akses mobilisasi warga Kecamatan Bastem Utara dan tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat
Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
Personil terlibat TNI-Polri, Basarnas Palopo, TRC BPBD Kabupaten Luwu, TRC BPBD Kota Palopo, PMI Kota Palopo dan warga setempat. (idris prasetiawan)