PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Pencetakan kinerja positif PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 2023 mendapatkan banyak apresiasi dari seluruh pihak. Perseroan dipandang mampu terus menjaga tren peningkatan kinerja positif jangka panjang sehingga terus mengerek apresiasi investor.
Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan berpendapat, BNI telah berhasil membukukan kinerja yang baik pada 2023 dan meraih all time high laba bersih.
Laba bersih BNI mencapai Rp20,9 triliun atau naik sekitar 14% dibanding tahun 2022 dan ini menjadi pencapaian yang sangat baik.
Trioksa menilai, baiknya kinerja BNI ini juga akan membuat potensi saham BBNI untuk terus naik, terutama bila tren bunga mulai melandai dan momentum pertumbuhan ekonomi dapat terus terjaga.
“BNI terus mencatat pertumbuhan potofolio kredit yang baik dan ikut konsisten juga meningkatkan portofolio hijau serta didukung dengan efisiensi. Ini semua dapat meningkatkan apresiasi pada kinerja dan saham BBNI,” sebutnya.
Terpisah, Senior Faculty LPPI Moch. Amin Nurdin menambahkan, keberhasilan BNI ini ditopang oleh banyak peningkatan konsistensi di pertumbuhan kredit, aset dan pertumbuhan NIM yang terjaga.
“Selain itu, transformasi yang dilakukan oleh BNI juga bagus sehingga menopang pertumbuhan bisnis yang positif dan lebih sehat,” kata Amin Nurdin.
Dia menuturkan, saham BBNI juga sempat mengukir rekor tertinggi di 2023 lalu. Menurutnya tren positif serupa akan kembali terjadi di tahun ini karena banyak program yang berkelanjutan dari perseroan.
Menurut Amin, momentum positif pasar saham dapat meningkatkan apresiasi investor kepada BBNI yang saat ini memiliki indikator keuangan seperti rasio kecukupan modal, NIM, hingga pendapatan non bunga yang positif.
"Ditambah Manajemen BNI juga berkomitmen untuk semakin meningkatkan kinerja sehingga kapitalisasinya juga akan baik dan akan tercermin dari peningkatan harga saham,” pungkasnya (rls/idr)