Usai Salat Ashar di Masjid Al-Khaeriyah Palopo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Dr Akhmad Syarifuddin, SE, M.Si dan dr Abdul Syukur Kudus, Sp, B secara kebetulan bertemu di teras Masjid Al-Khaeriyah Palopo, Sabtu 24 Februari 2024. Usai salat ashar. Lalu, salam komando. Melihat ini, para jamaah spontan menyebut "oke gas" menuju pilwalkot Palopo.
Dr Akhmad Syarifuddin-sapaan akrab OME--diketahui bakal calon walikota Palopo November 2024. Sudah pernah wakil walikota Palopo-periode pertama HM Judas Amir menjabat sebagai walikota Palopo.
Masuk periode kedua. Ia maju sebagai calon walikota Palopo pasangannya Budi Sada. Mereka melawan HM Judas yang berpasangan RMB. Ome kala itu belum beruntung. Karena Judas-RMB menang.
Di penilihan kepala daerah serentak 2024, Dr Akhmad Syarifuddin kembali maju. Ia menyatakan siap jadi walikota Palopo. "Dekat ini akan ada survei turun Lembaga survei LSI," ujarnya, kepada Palopo Pos, usai melaksanakan salat ashar secara berjamaah di Masjid Al-Khaeriyah Palopo.
Jelang pilwalkot Palopo yang tersisa sembilan lagi, Ome bersama tim mulai bergerak. Sosialisasi. Dari kelurahan ke kelurahan di 9 kecamatan. "Kemarin kami dari sudut Lelong Palopo-Jaya, Pentojangan, Maroangin," tambahnya penuh semangat. "Kami terus bergerak ini," lanjut mantan wakil walikota Palopo.
Sembari mengambil kaos kakinya muncul dr Abdul Syukur dari dalam masjid. Keduanya langsung melempar senyum. Salaman sambil menanyakan kabar masing-masing. "Alhamdulillah kabar baik," jawab Ome. "Sudah mulai jalan ini. Hehe," timpal dr Abdul Syukur penuh santun. "Hehehe…". Dr Akhmad Syarifuddin balas dengan senyuman khasnya.
Taufik, Aswin Djidar dan lainnya langsung merespon kedua sosok yang begitu akrab itu. Merek lalu meminta foto, namun harus salam komando. "Baru-baru kami diskusikan tadi di warkop pak dokter ini," ujar Andi Taufik.
Bincangan yang dimaksud Andi Taufik apakah menjurus paket dengan Ome masih tanda tanya. Tapi melihat arah bincangan di warkop seperti yang disebutkan tesirat keinginan para pebincang mau memaketkan Ome dan dr Abdul Syukur Kudus.
Mendengar hal itu, dr Abdul Syukur menyambutnya dengan senyum. Keduanya lalu difoto sambil salam komando. "Oke gas. Hehe," ucap jamaah lain yang berdiri di teras masuk area masjid.
Untuk diketahui, nama dr Abdul Syukur Kuddus, Sp, B sudah lama mewacana sebagai balon walikota Palopo. Sejak tahun 2021 dan makin kencang 2022 sampai tahun 2024.
Soal basis. Basis dan jaringan dokter ahli bedah ini cukup luas. Nama dr Syukur sudah kencang diperbincangkan masyarakat Kota Palopo.
Dokter kelahiran 1982 ini salah satu figur yang layak meramaikan bursa pilwalkot Palopo. Selain figur muda, ia memiliki jiwa peduli sebagai salah satu indikator seorang yang bisa memimpin Kota Palopo.
Nama dr. Abdul Syukur Kuddus, Sp.B dikenal luas masyarakat Kota Palopo. Itu karena ia banyak menyibukkan diri di luar aktivits sebagai tenaga medis. Ia rela bergelut dengan kegiatan sosial kemasyarakatan hingga memimpin berbagai organisasi keolahragaan. Selain itu, berbicara soal basis keluarga, basis rumpun keluarganya di Kota Palopo cukup besar. Ia juga dikenal sebagai dokter ahli beda dan bekerja di beberapa rumah sakit di Kota Palopo.
Jejaring yang dia bentuk tidak sedikit. Kemudian belum lagi pertemanannya yang luas di Kota Palopo. Juga cukup besar. Jejaring tambah basisnya sudah tak diragukan lagi untuk maju di pilwalkot Palopo.
Dengan melihat jejaringnya ini, ia punya potensi untuk maju sebagai bakal calon wali kota Palopo. ''Beliau punya talenta. Ia layak maju di pilwalkot Palopo,'' tandas salah seorang pemerhati olahraga yang kerap tampil sebagai wasit di PSSI Kota Palopo.
dr Syukur dikenal sebagai dokter muda yang peduli dengan kemajuan olahraga daerah. Beberapa organisasi keolahrgaan ia pegang. Diantaranya sebagai ketua Forki Palopo dan ketua PSSI Palopo. Kemudian juga ketua Ikatan Dokter Indonesia Palopo.
Kembali ke diskusi teras masjid. Tidak terasa percakapan berlangsung kurang lebih 20 menit. Walau tak spesifik singgung pilwalkot Palopo apalagi mau berpaket, namun setidaknya sudah bisa memberi ilustrasi tersendiri. Tidak lama kemudian dr Abdul Syukur minta pamit duluan ke One. "Tabe. Saya duluan mau masuk ruang operasi lagi," ucapnya sambil berlalu. (ary)