PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNM, Prof Dr Hasmyati unggul telak dalam pemilihan rektor Universitas Negeri Makassar yang berlangsung di Menara Pinisi, Selasa, 27 Februari 2024.
Hasmyati mengumpulkan 51 suara dari 64 anggota senat. Posisi kedua ditempati Prof Dr Karta Jayadi dengan lima suara dan Prof Dr Hasnawi Haris empat suara.
Dua kandidat lainnya Prof Dr Ichsan Ali dan Prof Dr Eko Hadi Sudjiono masing-masing meraih tiga dan satu suara.
Pemilihan rektor Universitas Negeri Makassar berlangsung secara tertutup di ruang senat lantai 14 Menara Pinisi UNM. Pemilihan juga dihadiri Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam.
Pemilihan rektor dipimpin Ketua Senat Universitas Negeri Makassar, Prof Dr Jamaluddin. 64 anggota senat menggunakan hak suaranya secara tertutup.
Pemilihan ini sendiri berlangsung dua putaran. Pada pemilihan yang digelar hari ini, adalah penilaian dan Pemilihan Calon Rektor oleh Senat UNM. Sementara 7 Maret 2024 mendatang kembali akan digelar putaran kedua. Ini dilakukan oleh Senat UNM Bersama Mendikbud. Di situlah nanti dipastikan, siapa yang terpilih rektor untuk periode 2024-2028.
SOSOK PROF HASMYATI
Prof Dr Hj Hasmyati M.Kes adalah dekan di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar. Hasmyati terpilih pada Desember 2017 dan resmi dilantik sebagai dekan pada tanggal 5 Februari 2018.
Saat dilantik menjadi dekan FIK UNM, Prof Hasmyati mencatat sejarah baru di FIK UNM.
Prof Hasmyati menjalani masa kecilnya dengan didikan ‘keras’ dari sang ayah yang merupakan seorang prajurit TNI. Ia menghabiskan masa kecilnya bersama keluarganya di Kabupaten Bone.
Sejak kecil, Prof Dr Hj Hasmyati mengimpikan menjadi seorang guru. Melihat banyak kerabatnya yang menjadi guru, membuatnya ikut termotivasi untuk menjadi hal yang sama. Hingga akhirnya, iapun berusaha mewujudkan impiannya dengan mendaftarkan diri di UNM sebagai mahasiswa keguruan.
Saat kuliah di semester 5 dan 6, ia diangkat menjadi asisten dosen untuk membantu mata kuliah yang diajarkan. Ia ditunjuk oleh dosen bernama Ida Mauriga yang pada saat itu menjabat sebagai sekretaris jurusan. Ialah yang membimbing dan mengarakan Prof Dr Hj Hasmyati untuk bisa mengajar atau menjadi instruktur senam.
Perempuan kelahiran 5 September 1968 ini memutuskan maju bersaing sebagai calon rektor semata-mata untuk mendeikasikan dirinya kepada almamater tercinta Universitas Negeri Makassar.
Pengalamannya sebagai dekan FIKK dua periode merupakan modal untuk memimpin universitas terbesar di Makassar ini.
Jika terpilih menjadi rektor tahun ini, guru besar ilmu olahraga ini akan mencatat sejarah baru sebagai perempuan pertama yang memimpin UNM Makassar. (uj/pp)
