PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID BASTEM UTARA -- Akses jalan yang menghubungkan antara Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu dan Kota Palopo kembali normal usai tertutup longsor selama kurang lebih dua hari.
Untuk membuka akses jalan tersebut Tim gabungan harus bekerja keras selama dua hari serta mengerahkan lima unit alat berat yakni dua buldozer dan tiga ekskavator.
Akses jalan tersebut terputus akibat longsor sejak senin pagi (26/02/24) sekitar pukul 09.00 Wita dan baru terbuka pada hari Rabu (28/02/24) Pukul 17.00 Wita.
" Setelah petugas gabungan bekerja selama dua hari terakhir, alhamdulillah hari ini akses yang menghubungkan Kecamatan Bastem dan Kota Palopo sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat," Kata Dandim 1403 Palopo, Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo.
Lebih lanjut, Kabit Bintoro Priyambodo menjelaskan jika pembersihan material longsor yang menutup jalan harus dikebut karena agar masyarakat dapat segera melaluinya. Karena jalur tersebut merupakan akses satu-satunya menuju Kecamatan Bastem Utara dari Kota Palopo," Jelasnya.
" Meski sudah terbuka tapi kami minta pengendara harus tetap berhati-hati, karena jalur nya masih licin dan berlumpur. Esok kita akan lanjutkan untuk pembersihan material sisa-sisa longsor," Tuturnya.
Sebelumnya peristiwa longsor terjadi di Jalan Poros Luwu-Palopo, tepatnya di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu, Senin (26/02/24) sekitar pukul 09.00 Wita.
Dimana dalam peristiwa tersebut mengakibatkan 5 korban dalam kondisi meningg*l dunia dan korban selamat sebanyak 19 Orang.(int/idr)