SUASANA saat Bunda PAUD Sulawesi Selatan, Sofha Marwah Bahtiar, saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Pendidikan Keluarga Dirangkaikan dengan Rakor Bunda PAUD Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, yang dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jumat, 8 Maret 2024. --hms pemprov--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Bunda PAUD Sulawesi Selatan, Sofha Marwah Bahtiar, mendorong penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas, dengan layanan holistik integratif. Peran Bunda PAUD sebagai penggerak utama diharapkan dapat menggerakkan semua pihak untuk mewujudkan Gerakan Nasional PAUD Berkualitas melalui kepedulian dan pemberdayaan peran serta masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sofha Marwah saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Pendidikan Keluarga Dirangkaikan dengan Rakor Bunda PAUD Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, yang dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jumat, 8 Maret 2024.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan Pelantikan dan Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Bantaeng, Enrekang, Sidrap, Wajo, Bone, Sinjai, Luwu, Jeneponto, Kota Palopo dan Parepare, sekaligus Pelantikan Pengurus Pokja Bunda PAUD Sulsel.
Sofha Marwah menjelaskan, pengembangan PAUD terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan orang tua, keluarga, dan masyarakat yang memerlukan perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas. Dukungan, partisipasi dan peran serta masyarakat, khususnya peran isteri kepala pemerintahan dan kepala daerah sangatlah diharapkan.
“Penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani mereka agar siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak. Salah satu pemangku kepentingan yang dipandang memiliki peran strategis dalam mendorong upaya menciptakan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif adalah Bunda PAUD,” terangnya.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel ini menyampaikan, PAUD merupakan jenjang pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan Sumber Daya Manusia. Semua sumber daya harus bergerak mendukung penyelenggaraan PAUD, tidak terkecuali Bunda PAUD yang memang keberadaannya bertujuan mengembangkan PAUD di wilayah masing-masing, mulai dari tingkat Provinsi sampai pada tingkat Desa/Kelurahan.
“Saya mengingatkan kepada Bunda PAUD yang baru dikukuhkan bahwa Bunda PAUD Kabupaten/Kota adalah lokomotif untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas dengan layanan Holistik dan Integratif,” pungkasnya.
Setiap Bunda PAUD, kata Sofha Marwah, bisa berinovasi menggunakan masing-masing potensi yang dimiliki untuk mengambil tanggung jawab memajukan PAUD di Kabupaten/Kota masing-masing. Iapun berharap bisa bersinergi dengan Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Pendidik PAUD, Tenaga Kependidikan dan Orangtua/Pengasuh, agar terus mendidik dengan penuh kasih sayang, serta merangsang pendidikan secara holistik (keseluruhan jasmani dan rohani) agar anak usia dini memiliki ketangguhan dan bisa unggul dalam setiap kehidupannya.
Dalam kesempatan yang sama, Sofha Marwah juga menyaksikan penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dengan beberapa perguruan tinggi di Makassar terkait Kerjasama Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. (*/rls/pp)