5 Tips Anak Muda Meraih “Barakka” Bulan Ramadhan

  • Bagikan

Oleh: Rahmat Al Kafi
Ketua Umum Gerakan AMPO (Gerakan Anak Muda Palopo)

Alhamdulillah! Bulan Ramadhan 1445 Hijriah telah tiba. Kaum muslimin yang senantiasa merindukan bulan Ramadhan amat riang gembira dengan kedatangan bulan ini. Perlu perencanaan yang matang disiapkan untuk meraih barakka (baca: berkah) sebanyak-banyaknya di bulan ini.

Ada banyak barakka dalam bulan suci Ramadhan. Ramadhan adalah bulan diturunkkannya Al-Qur'an, setan-setan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, pintu-pintu surga dibuka, terdapat malam penuh kemuliaan dan keberkahan (malam lailatul qadr) dan bulan Ramadhan adalah salah satu waktu dipermudah dikabulkannya do'a.

Lalu bagaimana dengan anak muda? Anak muda perlu menyiapkan diri dengan baik dan menyusun rencana-rencana selama bulan Ramadhan ini agar meraih barakka sebanyak-banyaknya.

Gerakan Anak Muda Palopo (Gerakan AMPO) memiliki program sosialisasi "Anak Muda harus kuat puasa, shalat dan baca Al-Qur'an" selama Ramadhan yang telah disosialisasikan melalui spanduk di 50 masjid se-Kota Palopo. Harapannya, ini bisa menjadi pesan bagi anak muda agar bersungguh-sungguh meraih barakka di bulan suci Ramadhan.

Gerakan AMPO ingin berbagi beberapa tips untuk Anak muda agar dapat meraih barakka sebanyak-banyaknya selama bulan suci Ramadhan.

  1. Meluruskan Niat

Hal yang paling pertama dilakukan anak muda adalah meluruskan niat dengan baik. Niat yang baik adalah modal utama mengarungi bulan Ramadhan. Luruskan niat bahwa ibadah selama bulan Ramadhan hanyalah semata-mata ikhlas untuk meraih keberkahan dan ridha dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Tidak boleh ada niat lain yang melenceng dari tuntunan agama. Misalnya, niatnya untuk dipamerkan atau diposting di medsos agar mendapatkan like atau komentar dari orang lain.

  1. Tidak Memamerkan Ibadah di Media Sosial

Sekaitan dengan meluruskan niat, ibadah yang dilakukan anak muda harus dijalani tanpa niat untuk dipamerkan melalui media sosial. Sebaiknya semua ibadah-ibadah yang dilakukan haruslah menghindari niat-niat untuk dipamerkan atau riya'.

Karena ibadah yang mengandung riya' akan tertolak pahalanya. Bahkan riya disebut oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai syirik kecil.

Hal ini digambarkan dalam sebuah hadits dari Mahmud bin Labid Al-Anshari yang artinya, "Sesungguhnya sesuatu yang paling aku khawatirkan pada kalian adalah syirik kecil." Mereka bertanya, "Apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Riya"." Allah 'Azza wa jalla pada hari kiamat ketika memberi balasan amal para hamba berfirman, "Pergilah kalian kepada mereka yang kalian riya' di hadapan mereka ketika kalian berada di dunia lalu perhatikan apakah kalian mendapatkan pada mereka balasan?" (HR Ahmad).

  1. Mengatur Waktu dengan Baik

Selanjutnya yang perlu dilakukan oleh anak muda selama Ramadhan adalah mengatur waktu dengan baik. Tentu, pengaturan paling utama adalah pada ibadah-ibadah wajib seperti shalat lima waktu dan puasa. Jika Adzan atau undangan shalat sudah tedengar segera tinggalkan pekerjaan langsung menuju masjid bagi lelaki dan shalat di rumah bagi muslimah.

Anak muda juga harus mengatur waktu dengan baik agar ibadah puasa bisa dilaksanakan juga dengan baik. Waktu tidur harus diatur agar bisa bangun sahur sehingga kuat menjalankan ibadah puasa.

Selain yang wajib, anak muda juga perlu mengatur waktu untuk ibadah-ibadah yang bisa memberikan banyak berkah di bulan Ramadhan antara lain shalat sunnah setelah shalat wajib, shalat dhuha, shalat tarwih, shalat witir, shalat malam, shalat sebelum subuh, membaca Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, bersedekah, berzikir, dan mendalami agama Islam.

Semua ibadah-ibadah itu harus disusun dengan timeline yang baik. Anak muda harus mengatur waktunya kapan ibadah-ibadah shalat dilakasanakan, kapan jam baca Al-Qur'an, kapan waktu berzikir, kapan bersedekah dan kapan mempelajari agama.

  1. Menghindari Hal-Hal yang Membuka Pintu Dosa

Anak muda harus mulai menghindari pintu-pintu dosa. Salah satu yang bisa membuka pintu dosa adalah melalui HP. Medsos-medsos saat ini banyak menyajikan hal-hal yang tidak layak dipandang. Selain itu hindari berpacaran karena bisa saja merusak puasa kita.

Hindari judi-judi online yang dapat merusak puasa kita. Selain itu, hindari hal-hal lain yang dapat mendekatkan kita ke pintu dosa.

  1. Perbanyak Ibadah dan Zikir

Bulan Ramadhan harus diisi dengan ibadah-ibadah yang banyak sebagaimana yang kami jelaskan di tips ketiga. Pengaturan yang baik akan memudahkan anak muda beribadah. Selain itu, berzikirlah sepanjang waktu dengan memperbanyak istighfar (astgahfirullah), tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), takbir (Allahu akbar), tahlil (la ilaha illallah) atau dengan zikir-zikir pilihan lainnya. Lakukanlah zikir di waktu yang utama saat pagi dan petang.

Ibadah zikir banyak ditinggalkan oleh anak muda padahal Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sangat menganjurkan sebagaimana dalam hadis dari ‘Abdullâh bin Busr Radhiyallahu anhu berkata, “Seorang Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai Rasûlullâh, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla”.

Ibadah zikir sangat dianjurkan karena ini adalah ibadah paling ringan dilakukan anak muda tapi pahalannya luar biasa besar bahkan diilustrasikan lebih baik daripada menginfakkan emas atau perak.

Hal ini diterangkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Darda’ Radhiyallahu anhu ia berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Maukah kamu aku tunjukkan amalan yang terbaik dan paling suci di sisi Rabbmu, dan paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?” Para sahabat yang hadir berkata, “Mau wahai Rasûlullâh!” beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dzikir kepada  Allâh Yang Maha Tinggi.”

Semoga dengan meluruskan niat, mengatur waktu dengan baik, menghindari pintu dosa dan memperbanyak ibadah serta zikir kita anak muda Palopo dapat meraih barakka Ramadhan sebanyak-banyaknya. Amin.

  • Bagikan

Exit mobile version