Direktur Kelembagaan Dikti Kemendikbud Ristek, Dr. Lukman, S.T, M.Hum. saat menyerahkan SK Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi kepada Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes: di Aula Ridwan Saleh Mattayang LLDIKTI IX, Rabu 13 Maret 2024. --aldy/hms umb--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Direktur Kelembagaan Dikti Kemendikbud Ristek, Dr. Lukman, S.T, M.Hum. berharap Universitas Mega Buana Palopo mempertimbangkan untuk membuka kedokeran gigi dan spesialis. Ditengah baru dimulainya pembukaan dan penrimaan mahasiswa baru untuk Prodi S1 Kedokteran dan Profesi dokter di UMB Palopo.
Hal itu karena kesiapan dan kelengkapan Fakultas Kedokteran UMB Palopo di bawah binaan Fakultas Kedokteran Unhas ini sangat siap untuk menambah program studi.
Itu disampaikan Dr. Lukman usai menyerahkan secara langsung Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 221/E/0/2024, Tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi Pada Universitas Mega Buana Palopo di Kota Palopo yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo kepada Rektor UMB Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA, di Aula Ridwan Saleh Mattayang LLDIKTI IX, Rabu 13 Maret 2024.
Diketahui penyerahan tersebut disaksikan Pembina Yayasan, H.Rahim Munir, SP,, MM, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr.Andi Lukman, M.Si, sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel diantaranya, Kadis Kesehatan Pemprov Sulsel, Dr. dr. Ishaq Iskandar, M.Kes, MM, MH, Asisten II Pemkot Palopo, Ilham Hamid SE., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah S.KM.,MM, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof. DR. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, SpPD, K-GH, SpGK bersama tim, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS Prof. Sukri Palutturi, S.KM.,M.Sc.PH, Ph.D bersama sjeumlah guru besar Unhas, Ketua PDGI Luwu Raya, mitra rumah sakit diantaranya RSPTN Unhas, RS: Bhayangkara, RSUP Tajuddin Chalid Makassar, Dirut RSUD Tenriwaru Bone, Dirut RS Sawerigading Palopo, dan sejumlah mitra UMB Palopo yakni Pimpinan BNI Palopo serta Branch Office Rantepao.
"Saya tadi menitip pesan kepada FK Unhas (Selaku pembina) silahkan (UMB Palopo) dipersiapkan membuka nanti apoteker, membuka spesialis-spesialis yang lain sehingga bisa lengkap, tidak perlu datang lagi ke Makassar, tidak perlu ke Jawa cukup di Palopo saja, dan tentunya UMB Palopo nantinya akan memberikan dampak kepada daerah. Usulan tersebut ia sampaikan lantaran UMB Palopo terbilang paling siap dalam pembukaan Fakultas Kedokteran ini.
Selain hal itu, Dr. Lukman berharap mahasiswa yang menempuh pendidikan kedokteran di FK UMB Palopo ini nantinya agar setelah lulus tidak mencari pekerjaaan atau praktek di kota-kota besar. Ia mencontohkan misalnya yang dari papua dan darimana saja, setelah belajar itu kembali kekampungnya masing masing. Putra putra daerah indoensia timur bisa kembali dan mengabdikan diri.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada UMB Palopo yang membantu pemerintah mencetak SDM unggul, membantu pihaknya dalam mencetak SDM di bidang kesehatan yang tentu membuat indonesia lebih sehat. "Dan saya ucapkan selamat semoga segera menerima mahasiswa di semester ini sehingga 4 tahun yang akan datang akan sudah siap mencetak lulusan dokter," katanya.
Diawal sambutan, Rektor UMB Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA. menyampaikan terima kasih kepada ssmua pihak yang turut mendukung dalam pembukaan dua prodi ini Ia bahkan mengapresiasi tim Pembentukan Fakultas Kedokteran UMB Palopo dengan mengajak tim untuk melaksanakan umroh.
"Sebagai ungkapan terima kasih Pembina Yayasan mengajak tim pembentukan FK untuk melaksanakan umroh, " kata Rektor.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel,Dr. Bahtiar Baharuddin mengatakan bahwa UMB Palopo sangat luar biasa bisa mendapatkan SK tersebut.
"Pencapaian UMB Palopo ini merupakan pencapaian luar biasa, dan kami mendukung sepenuhnya pengembangan Perguruan Tinggi yang tidak hanya terkonsentrasi di Ibukota Provinsi, tapi menyebar di seluruh pelosok Sulsel. Karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Selatan khususnya yang ingin melanjutkan pendidikan Profesi Kedokteran, Program Sarjana Kedokteran Bisa Masuk dan melanjutkan Pendidikan di Universitas Mega Buana Palopo," kata Dr. Bachtiar melalui sambutan yang dibacakaan Kadinkes Sulsel, Dr.dr. Ishaq Iskandar.
Ia menambahkan, hadirnya Fakultas Kedokteran ini ki Kota Palopo, tentu akan membawa kebaikan dan menjadi tempat pendidikan bagi masyarakat kita.
Dikesempatan itu juga Kepala LLDIKTI IX, Dr Andi Lukman saat memberikan sambutan mengatakan, diterimanya SK ini adalah hal yang sangat pantas bagi UMB Palopo. Mengingat, segala kelengkapan sarana dan prasarana kampus tersebut. "Dengan diterimanya SK Penyelenggaraan Prodi S1 Kedokteran dan Profesi Dokter ini membuat kita semua bangga terlebih Civitas UMB Palopo, " katanya.
Begitupun Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof. DR. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, SpPD, K-GH, SpGK yang saat memberikan sambutan mengungkapkan bahwa FK UMB Palopo yang merupakan binaannya sangat layak mendapatkan SK tersebut.
Bahkan, ungkapnya, dari 50 Fakultas kedokteran yang mengusulkan pembukaan setelah moratorium Fakuktas Kedokteran, ada 25 yang diterima , "berarti hanya ada 50 persen, dan salah satu diantaranya dan yang pertama di Sulawesi pengusulan pembukaan Prodi S1 Kedokteran dan Profesi Dokter adalah Universitas Mega Buana,'' jelasnya.
Diketahui, UMB Palopo saat ini telah membuka penerimaan mahasiswa baru, PMB ini dibuka melalui dua periode pendaftaran, untuk Batch 1, pendaftaran dimulai tanggal 12 Maret 2024-3 Mei 2024, dan Pengumuman tanggal 17 Mei 2024 dan daftar ulang tanggal 17-31 Mei 2024, Untuk Batch 2, Pendaftaran Tanggal 13 Mei-16 Juli 2024 dan Pengumuman Tanggal 22 Juli 2024, Daftar ulang Tanggal 22-23 Juli 2024
Diketahui juga bahwa dengan diterimanya SK Menteri untuk pembukaan Fakultas Kedokteran tersebut, menjadikan UMB Palopo sebagai Perguruan Tinggi pertama sebagai Penyelenggara Fakultas Kedokteran Diluar Kota Makassar dan Pertama di Tana Luwu.(*/rls)