PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Luwu di aula Hotel Subur Belopa, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara.
Dalam sambutannya, Muh. Saleh mengapresiasi PPNI yang telah banyak berkontribusi utamanya di sektor kesehatan bagi masyarakat.
“Organisasi ini adalah organisasi yang mulia, kita sudah melihat hantaman pandemi COVID-19, selama kurang lebih 2 tahun kita bergelut dengan COVID-19 dan yang menjadikan garda terdepan adalah perawat,” puji Muh. Saleh.
Pj. Bupati Luwu juga berkomitmen untuk melanjutkan program satu desa satu perawat dikarenakan saat ini menjadi prioritas nasional dan kabupaten yakni terkait stunting dan kemiskinan ekstrim.
“Kami sangat berharap kader perawat-perawat yang ada di desa bisa melakukan pendataan dan melakukan intervensi terkait kasus stunting,” imbuh Muh. Saleh.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Luwu, Sahrun menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Luwu yang memberikan perhatian lebih dengan membuka peluang formasi CPNS dan PPPK setiap tahunnya.
“Apapun program pemerintah utamanya disektor kesehatan, insya Allah kami dari perawat siap mengawal dan melaksanakan program pemerintah yang ada di Kabupaten Luwu,” ujar Sahrun.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Musda melaporkan bahwa Musda PPNI tersebut melibatkan semua komponen atau perwakilan perawat diwilayah Kab. Luwu mulai dari rumah sakit, puskesmas dan klinik, dari 24 komisariat yang tersebar di 22 kecamatan se Kabupaten Luwu.
“Momen ini juga bertujuan untuk konsolidasi seluruh perawat Kabupaten Luwu guna membangun dan mengoptimalkan fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Kabupaten Luwu,” ungkapnya. (ikhwan ibrahim)