Kantor DPRD Sulsel
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR, -- Unsur pimpinan DPRD kini menjadi perhatian usai perhitungan perolehan suara untuk calon legislatif (caleg) di tingkat KPU Provinsi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, komposisi kursi DPRD Provinsi periode 2024–2029 adalah sebagai berikut: Partai NasDem memperoleh 17 kursi, Golkar 14 kursi, Gerindra 13 kursi, sementara PPP dan PKB masing-masing 8 kursi. Selanjutnya, PKS dan Demokrat meraih 7 kursi, PDIP 6 kursi, dan PAN 4 kursi. Hanura mendapatkan 1 kursi.
Lalu, siapa saja yang diprediksi akan menduduki kursi pimpinan di DPRD Sulsel 2024? Berdasarkan prediksi sementara, Ketua DPRD dari NasDem diprediksi akan dijabat oleh Syahruddin Alrief, sementara Wakil Ketua I dari Golkar diperkirakan akan diperebutkan oleh Rahman Pina atau Munafri Arifuddin.
Untuk Wakil Ketua II dari Gerindra, diprediksi antara Andi Tenri Indah atau Yasir Machmud. Sementara itu, Wakil Ketua III dari PPP diperkirakan akan diisi oleh Rafiuddin atau Saharuddin, dan Wakil Ketua IV dari PKB diprediksi akan diisi oleh Fauzi Andi Wawo.
Terkait dengan NasDem, Fatmawati Rusdi, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP NasDem, telah memberikan indikasi bahwa Syahruddin Alrief akan menduduki posisi Ketua DPRD Sulsel.
Menurutnya, Syahruddin Alrief, Sekretaris DPW NasDem Sulsel, memiliki peluang besar untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Sulsel, meskipun masih ada tahapan dan mekanisme internal NasDem yang harus dilalui.
"Kalau untuk Ketua DPRD Provinsi, kaka Syahar. Senk ada lawan," ujar istri Ketua DPW NasDem Sulsel itu, Senin (18/3/2024).
Lantas bagaimana dengan PPP? Siapa yang berpotensi menjadi pimpinan dari partai ini? Saat ini, ada dua kader yang berpotensi, yaitu petahana Saharuddin dan pendatang baru Rafiuddin.
"Ada dua kader yang berpeluang, Rafiuddin memiliki pengalaman sebagai Ketua DPRD Gowa dan memperoleh 2 kursi dari Dapilnya. Sedangkan Saharuddin sebagai petahana lebih mengetahui kondisi di DPRD Provinsi," jelas kader PDIP Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ).
Di sisi lain, Gerindra nampaknya akan melakukan negosiasi internal. Yasir Machmud, dari klan Sulaiman, diprediksi akan mengincar jabatan Wakil Ketua DPRD Sulsel. Terlebih lagi, dekatnya Yasir Machmud dengan Menteri Amran Sulaiman, yang juga dekat dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Meskipun begitu, peluang besar juga terbuka untuk Andi Tenri Indah, yang memiliki hubungan dekat dengan Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, dan Sekjen Gerindra. Pengalaman Andi Tenri Indah sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa juga menjadi pertimbangan, serta representasi kuota perempuan di pimpinan DPRD.
Sebagai informasi, meskipun hasil Pileg 2024 lalu menempatkan NasDem sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Sulsel, namun untuk jumlah perolehan suara partai, Gerindra menempati posisi teratas. Hal tersebut berdasarkan rekapitulasi suara yang digelar KPU Sulsel beberapa waktu lalu.
Partai Gerindra tercatat meraih 960.959 suara. Kemudian secara berturut-turut disusul oleh NasDem yang mendapatkan 876.055 suara, Golkar dengan 814.225 suara, Partai Demokrat 416.719 suara dan PAN yang meraih 411.431 suara.
Lalu ada PKS dengan raihan 384.394 suara di posisi keenam dan PPP yang mendapatkan 382.292 suara di posisi ketujuh. Selain itu, di posisi kedelapan dengan 309.000 suara. Di posisi kesembilan, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 268.777 suara.
Lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Berada di posisi kesepuluh dengan mengumpulkan 240.290 suara. Lebih lanjut, ada delapan parpol lain yang meraih di bawah 100 ribu suara.
Partai Gelora 55.875 suara Partai Perindo 27.990 Hanura 25.309 suara Partai Buruh 18.576 suara Partai Ummat 12.048 suara Partai Garuda 11.938 suara PKN 9.712 suara, PBB 9.408 suara. (raksul)