Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyerahkan surat perintah kepada Taufan Pawe (kanan) selaku Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan untuk maju bertarung sebagai Bakal Calon Gubernur Sulsel pada Pilkada 2024 di Jakarta. --golkar--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Calon legislatif dari Partai Golkar, Rudianto Lallo dan Taufan Pawe, mendapat 'durian runtuh'.
Ini berkat kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menembus Parliamentary Threshold (PT) 4 persen. Keduanya pun melenggang mulus ke Senayan.
Rudianto Lallo yang bertarung di DPR RI Dapil Sulsel I akan mendapatkan kursi dari Amir Uskara. Sedangkan Taufan Pawe yang bertarung di DPR RI dari dapil Sulsel II akan mengambil kursi Muhammad Aras.
Diketahui, Taufan Pawe menempati posisi kesepuluh dari total 9 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel II. Kalah dari Andi Muawiyah Ramli perebutan kursi terakhir.
Sementara itu, Rudianto Lallo menempati posisi kesembilan dari total 8 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel I. Dapilnya meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Partai berlambang Ka'bah ini gagal lolos ke DPR untuk pertama kalinya karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.
Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan. (fajar)