Indah Putri Indriani Ketua Umum DPD II Partai Golkar Luwu Utara. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Pencapain Partai Golkar Luwu Utara di Pemilu 2024 sangat luar biasa.
Pasalnya, dari 8 kursi Pemilu 2019 lalu, kini partai yang dibawah Komando Indah Putri Indriani yang akrab dengan sapaan IDP, sukses besar di Pemilu 2024. Mereka berhasil meraih 11 Kursi dari 35 Kursi yang diperebutkan di DPRD Lutra.
Dengan capaian tersebut, Golkar semakin percaya diri menghadapi Pilkada 27 November 2024 Mendatang.
Partai Golkar bisa mengusung sendiri kadernya tanpa koalisi dengan partai lainnya.
Karenanya, dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 mendatang, Partai Golkar Luwu Utara mulai memanaskan mesin politiknya.
Dengan cara mendorong seluruh kader terbaiknya untuk turun ke masyarakat melakukan sosialisasi dalam rangka menaikkan elektabilitas masing-masing kader.
Indah Putri Indriani Ketua Umum DPD II Partai Golkar Luwu Utara saat dikonfrimasi Palopo Pos Rabu, 21 Maret 2024 mengatakan bahwa Partai Golkar dapat menjadi pemenang pemilu Legislatif 2024 Kabupaten Luwu Utara dengan meraih 54.693 suara atau mendapatkan 11 Kursi di DPRD Luwu Utara.
Modal ini, katanya, tentunya membuat optimis Partai Golkar akan kembali memenangkan Pilkada serentak mendatang.
''Kita fokuskan kader untuk maju bertarung di Pilkada Luwu Utara ke depan,'' kata IDP, sapaan akrab Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Saat ditanya apakah ada kader yang diprioritaskan? IDP mengatakan akan mendorong semuanya. ''Yang memiliki elektabilitas yang baik maka itu yang kita dorong maju di Pilkada nantinya,'' sebutnya.
Baik itu mereka yang kemarin bertarung di Pemilu Legislatif Provinsi maupun yang di kabupaten.
'Kita survei semua. Siapa yang tertinggi, itu kita dorong maju di Pilkada Lutra,'' terang Indah
Adapun kader terbaik Golkar yang akan disurvei di antaranya Drs. Basir, Amir Makmud, Hj Megawati Jamal, Husain, Drs Jasrum, Arifin Junaidi , Muh Azhal Arifin dan Drh Adriyani, dan kader lainnya.
Mereka ini semua sudah diinstruksikan untuk kembali turun ke masyarakat dalam menghadapi Pilkada serentak.
''Jadi tidak menutup kemungkinan jika survei kader Golkar yang turun ke lapangan bagus, kita usung kader sendiri tanpa koalisi,'' pungkasnya. (junaidi rasyid)