PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Wacana pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite berdasarkan kategori kubikasi atau cc kendaraan kembali mengemuka. Pasalnya, pemerintah saat ini sedang menyiapkan aturan baru tentang pembatasan pembelian BBM subsidi khususnya Pertalite.
Revisi aturan pembelian Pertalite ini didasarkan pada kapasitas kendaraan. Mobil dengan kapasitas di atas 1.400 cc dan motor di atas 150 cc wajib membeli bahan bakar non-subsidi.
Wacana revisi aturan pembelian Pertalite yang didasarkan pada kapasitas kendaraan sebenarnya sudah ada sejak 10 tahun lalu. Namun aturan yang banyak dinilai bikin susah rakyat itu baru akan terwujud pada tahun ini.
Dilansir dari Radar Semarang (grup Jawa Pos), aturan yang akan direvisi adalah Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran. Disana akan tercantum kendaraan yang boleh menikmati BBM subsidi memiliki kriteria khusus, itu tadi, motor 150 cc ke atas dan mobil 1.400 cc ke atas dilarang nenggak Pertalite.
Jika aturan tersebut diimplementasikan, anak-anak motor matic yang belakangan lagi hits lagi akan kena imbasnya. Jika acuannya adalah cc, skuter matic yang banyak dimodifikasi dan lagi gandrung yakni Yamaha Aerox 155, Nmax 155, Lexi 155, Honda PCX 160 dan Vario 160 wajib beli BBM non-subsidi.
Artinya, kalau mau kebut-kebutan dan sunmori, mereka harus keluar duit lebih untuk membeli BBM minimal Pertamax. Nggak boleh beli Pertalite, haram!
Dimulai dari Yamaha Aerox, skutik yang lagi laris manis di kalangan anak sekolahan ini hadir membawa mesin Blue Core 155cc yang telah dilengkapi dengan teknologi VVA yang membuat tarikan motor tetap bertenaga, baik di putaran mesin atas maupun bawah.
Perpaduan tenaga mesin yang besar dengan beban motor yang relatif ringan, turut membuat All New Aerox 155 Connected menyandang predikat sebaga skutik yang memiliki Power to Weight Ratio (PWR) terbaik dikelasnya. Motor dengan PWR yang baik, tentunya memiliki keunggulan dari segi akselerasi yang jauh lebih baik.
Demikian pula Nmax, spesifikasi mesinnya mirip-mirip. Bedanya pada Nmax, skutik tersebut rem belakangnya sudah menggunakan cakram, tidak seperti Aerox yang masih tromol.
Sementara untuk Honda yakni PCX dan Vario 160, spesifikasi mesinnya juga kurang lebih sama. Yang beda hanya gayanya dan segmennya saja.
New Honda PCX160 mengadopsi mesin berkapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power plus (eSP+), berpendingin cairan, yang mampu mengurangi gesekan dan menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,8 kW @8500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm @6500 rpm.
Model mesin ini diklaim memiliki teknologi minim gesekan yang membuat New Honda PCX160 mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai. (jp/pp)