Kandidat bakal calon gubernur Sulsel dari Partai Golkar 2024, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) saat foto bersama dengan tokoh masyarakat Bone. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BONE-- Kandidat bakal calon gubernur Sulsel dari Partai Golkar 2024, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyentil kondisi ekonomis Sulsel yang tumbuh tapi tidak dibarengi dengan menurunnya angka kemiskinan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2024 menunjukkan penduduk miskin di Sulsel pada Maret 2023 ada di angka 8,70%. Angka ini naik 0,07% dibanding Maret 2022 dan naik 0,04% dibanding September 2023.
September 2022 sebesar 8,66% atau sebanyak 782,32 ribu orang. Jumhal ini naik 0,03% poin atau 4,9 ribu orang dibanding Maret 2022, dan naik 0,13% poin atau 16,86 ribu orang dibanding September 2021.
Hal itu berbanding terbalik dengan perekonomi Sulsel yang mengalami pertumbuhan positif. Hal itu, ternyata tidak mampu mengurangi atau menekan angka kemiskinan.
"Ini membuktikan pertumbuhan ekonomi belum optimal menurunkan angka kemiskinan.
Dan yang membuat kita miris, Sulsel ini basic-nya pertanian. Sementara sebagian besar orang miskinnya berada di sektor ini," jelas wali kota Makassar 2004-2014 itu di sela-sela Buka Puasa Bersama Tokoh Masyarakat Bone, di Apala, Barebbo, Senin, 25 Maret 2024.
IAS mengaku hal ini menunjukkan bahwa khusus sektor pertanian memerlukan reformasi pertanian. "Kita harus memikirkan bagaimana agar daya beli petani ini meningkat. Salah caranya adalah menurunkan harga input produksi. Salah satunya adalah memastikan stabilitas ketersediaan pupuk. Ini salah satu solusi teknisnya adalah membuat pabrik pupuk di Sulsel. Itu salah satu impian kami," sambung IAS di hadapan tokoh masyarakat dan ratusan keluarga besar yang hadir dalam kesempatan itu. Hadir sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Andi Herman Sampara.
Pada kesempatan tersebut, IAS kembali meminta restu untuk bisa maju pada pilgub Sulsel November 2024 mendatang. Menegaskan sudah mengelilingi Sulsel hampir 3 kali dalam dua tahun terakhir, IAS menyimpulkan bahwa persoalan utama masyarakat adalah kebutuhan akan pupuk.
Pada kesempatan itu, IAS juga menyinggung mimpinya merealisasikan cita-cita sebagian besar Masyarakat Bone yakni pemekaran Bone Selatan.
Bone menjadi daerah kelima jadwal Safari Ramadan GubernurKu sepekan terakhir. Sebelumnya, sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu sudah menyasar Enrekang, Pinrang, Luwu, dan Sidrap. (*/pp)