Nampak personil Polres Palopo dari Unit Lalulintas saat turun ke lokasi banjir malam lalu untuk mengatur arus Lalulintas. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Hujan lebat yang terjadi berturut-turut di Luwu Raya selama dua malam pekan ini, membuat pimpinan forkopimda menginstruksikan jajarannya untuk siaga bencana.
Seperti yang dilakukan Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin kepada semua jajarannya saat hujan lebat Kamis, 28 Maret 2024 malam kemarin.
Hujan lebat yang mengguyur merata di Kota Palopo mulai sekira pukul 21.00 Wita itu hingga dini hari, mengakibatkan sejumlah pemukiman dan jalan kebanjiran.
Dari berbagai informasi yang diperoleh, titik banjir terparah di Kota Palopo meliputi dua kecamatan seperti di Kecamatan Wara Timur dan Kecamatan Wara. Air meluap dari sungai, seperti di Jl. Belimbing, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara.
Begitu pula pemukiman warga di Kelurahan Salotellue dan Kelurahan Surutanga. Air meluap dari sungai. Talut yang dibangun pada kiri kanan sungai setinggi kurang lebih empat meter tak mampu membendung debit air kiriman dari gunung. Sehingga meluap ke pemukiman warga.
Melihat kondisi yang terjadi dua kali dalam sepekan ini, Kapolres Palopo menginstruksikan seluruh jajarannya untuk terjun ke lokasi membantu dan mengevakuasi warga yang butuh bantuan.
"Melihat kondisi cuaca yang terjadi beberapa malam ini, kami telah instruksikan setiap jajaran dan fungsi agar sigap terjun ke lokasi saat terjadi banjir. Jajaran melakukan tugas dan fungsi masing-masing, seperti personil Lalulintas membantu dan mengarahkan pengguna jalan agar tidak terjebak banjir hingga terhindar dari macet,"kata Safi'i.
"Dan personil lainnya membantu mengevakuasi warga dan barang berharganya,"ucapnya.
Selain waspada banjir, lanjut Safi'i kita juga mengimbau warga dan pengguna jalan agar juga waspada tanah longsor.
"Hujan lebat yang terjadi beberapa malam terakhir ini, juga bisa memicu terjadi tanah longsor daerah pegunungan. Untuk itu baik masyarakat yang tinggal di sekitar kaki gung dan juga warga yang bepergian menggunakan kendaraan dan melintas daerah pegunungan agar tetap waspada. Tetap utamakan keselamatan diri,"imbaunya.
Untuk diketahui, Kapolres Palopo telah memerintahkan jajarannya untuk mendirikan posko pemantau jalur Palopo- Toraja.
Posko tersebut bertujuan untuk memantau jalur poros Palopo-Toraja. Posko ini didirikan di KM 19 dan petugas yang berjaga di sana akan menjadi pos untuk pantau arus mudik dan balik lebaran mendatang.(Riawan)