PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BONE -- Malam ke-17 Ramadan menjadi momen istimewa di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone, dengan kehadiran langsung Pj. Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharudin, MSi, serta unsur Forkopimda dan para Bupati/Wali se-Sulsel.
Perayaan dimulai dengan penanaman sukun di Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, yang menjadi simbol komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Kegiatan berlanjut dengan Gerakan Pangan Murah di empat lokasi strategis, termasuk Pasae Sentral Palakka, Jalan Besse Kajuara, Pasar Bajoe, dan Lapangan Merdeka Watampone.
Kemeriahan malam juga terwujud melalui berbagai kegiatan sosial, seperti buka puasa bersama, penyerahan paket Ramadan, penghargaan atas partisipasi program sedekah pohon untuk mendukung gerakan tanam pohon di Sulawesi Selatan, penyerahan bibit tanaman kepada masyarakat, serta bantuan sosial kepada 200 orang yang membutuhkan.
Acara berlanjut dengan Shalat Isya dan Tarawih Berjamaah, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Watampone, menjadi momen spiritual memperingati Nuzulul Quran. Tidak ketinggalan, penyerahan penghargaan STQH tingkat nasional juga menjadi bagian penting dari rangkaian acara ini.
Pj. Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin MSi, menegaskan pentingnya menjadikan kegiatan sosial sebagai kebiasaan dalam upaya melengkapi gerakan sosial yang berdampak besar bagi masyarakat. Dalam rangka ini, terdapat tiga agenda besar yang dilaksanakan di Kabupaten Bone.
Pertama, dilakukan gerakan pangan murah untuk menekan inflasi, sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, penyerahan bantuan sosial untuk penanganan stunting sebagai upaya mendukung kesehatan anak-anak di daerah tersebut. Dan ketiga, penyerahan bantuan bibit tumbuhan sebagai langkah konkrit dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dr. Bahtiar Baharuddin juga menyoroti kondisi bumi yang mengalami kemunduran, dan menjelaskan pentingnya peran kita dalam menyelamatkan planet dengan melakukan mitigasi melalui penanaman pohon secara massal. Gerakan ini akan diberi nama “Gerakan Sedekah Pohon” dengan target awal penanaman 50 ribu pohon.
Partisipasi dari berbagai pihak sangat diapresiasi, seperti Bank Sulsel yang telah menyumbangkan 30 ribu pohon nangka, serta PT Vale yang juga turut berkontribusi. Dinas Lingkungan Hidup Sulsel juga turut serta dengan menyumbangkan 15 ribu pohon jeruk, mente, dan kemiri.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan ekosistem, dilakukan juga penyebaran benih ikan nila sebanyak 100 juta benih di berbagai lokasi seperti sungai Walannelae, Lamuru, Lea, Palakka, Bendungan Salomeko, dan Dana Tempe.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan sosial yang terencana dan berkelanjutan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
Sementara itu Pj. Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, MH merasa terhormat karena menjadikan Bone sebagai pusat perayaan peringatan malam nuzulul quran.
“Ini merupakan kehormatan bagi kami. Atas kegiatan ini tak sedikit menggerakkan perekonomian di daerah ini. Semua hotel penuh atas kehadiran bapak/ibu di Kabupaten Bone. Sebagai pemerintah Kabupaten Bone kami mengucapkan selamat datang di Bone dan kami mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan kami sebagai tuan rumah,” imbuhnya. (hms/idr)