PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo Kamis, 28 Maret 2024 malam, hingga Jumat dini hari sekira pukul 03.00 Wita, membuat Kota Idaman mengalami banjir.
Beberapa titik yang diterjang banjir seperti di Jl. Belimbing, Jl. H Hasan, Jl. KH. Ahmad Dahlan, Jl. Rambutan, dan sekitarnya. Jl. Cakalang Kel. Salotellue, dan Jl. Yogi S Memed Kel. Songka Kec. Wara Selatan.
Wilayah tersebut merupakan langganan banjir.
Pj Wali Kota Palopo bersama Sekkot memantau banjir di Jembatan Cakalang, Jl. Andi Tenriadjeng, Kamis malam. hms pemkot--
Beberapa malam sebelumnya, banjir melanda Kel. Pajalesang, dan sekitarnya. Serta Kel. Mungkajang.
Saat banjir, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani bersama Sekkot Palopo Firmanza DP turun langsung melakukan pemantauan banjir.
Ketika meninjau banjir di Jl. Andi Tenriadjeng (eks Jl. Cakalang), Pj Wali Kota langsung memerintahkan Dinas PUPR menurunkan alat berat untuk membersihkan material sampah yang tersangkut di Jembatan Cakalang.
Pj Wali Kota meninjau lokasi longsir di Lingkungan Siguntu, Kel. Latuppa, Jumat kemarin.
--foto-foto: humas/pemkot
Kepala BPBD Palopo, Burhan Nurdin yang diihubungi Palopo Pos, Jumat, 29 Maret 2024 mengatakan, banjir mulai terjadi sekira pukul sepuluh malam (Kamis). Dini hari (Jumat) sudah surut kembali dan meninggalkan lumpur setinggi mata kaki orang dewasa.
Wilayah terdampak banjir yakni bantaran Sungai Latuppa di Kel. Mungkajang, Kec. Mungkajang. Jl. Belimbing Kel. Dangerakko, Jl. Belimbing Kel. Amassangan,
Lalu Kel. Surutanga, Kel. Salotellue, Kel. Ponjalae, dan Kel. Salekoe Kec. Wara Timur.
Serta Kel. Takkalala dan Kel. Songka Kec. Wara Selatan.
Rumah yang terdampak banjir sebanyak 1.500. Wilayah terdampak sembilan kelurahan dan empat kecamatan.
Burhan juga menegatakan bahwa tidak ada tanggul jebol akibat banjir Kamis malam. Yang terjadi adalah, debit air sungai melewati tanggul. Ketinggian air di Jembatan Cakalang sampai di besi kedua.
Tidak ada korban jiwa akibat banjir ini Namun warga di Jl. Belimbing dievakuasi karena ketinggian air mencapai leher orang dewasa.
Penyebab banjir kali ini yakni banjir kiriman dari hulu Sungai Latuppa. Sedang banjir di Pajalesang beberapa malam lalu, akibat hujan dengan insentitas tinggi.
Ditambahkan, juga terjadi longsor pada tujuh titik di Kel. Latuppa, Kec. Mungkajang. (ikhwan ibrahim)