Musim Mudik, Tarif Bus Palopo-Makassar Naik hingga Rp70 Ribu, PO Tambah Armada PP

  • Bagikan
Perwakilan Zafa Trans di Jl. Rambutan Kota Palopo. PO ini baru sebulan beroperasi di Palopo. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Tak hanya bahan pokok yang naik jelang lebaran, tapi juga tarif PO bus (tuslah). Hanya saja, kenaikan tiap PO berbeda-beda.

Dari pantauan Palopo Pos di sejumlah perwakilan PO di Terminal Dangerakko, Palopo, Kamis 28 Maret 2024, kompak PO mulai memberlakukan kenaikan tarif (tuslah) pada 1 April hingga 21 April mendatang.

Seperti di PO Bintang Timur di Jl Rambutan komplek Ruko Sawerigading, dikatakan Staf Perwakilan PO Bintang Timur, Ibu Astin yang ditemui Palopo Pos, mengakui sudah ada keputusan dari kantor pusat di Makassar bahwa kenaikan tarif sudah berlaku untuk rute Makassar-Palopo juga dari Palopo-Makassar, kenaikannya Rp70 ribu dan Rp50 ribu.

Adapun tarif sebelum naik untuk sleeper bus Rp300 ribu naik menjadi Rp370 ribu. Untuk Big Top dari Rp180 ribu naik menjadi Rp250 ribu.

Ia mengakui jelang puncak arus mudik lebaran ini, selalu penuh pemberangkatan dari Makassar ke Palopo.

Pihaknya juga melakukan penambahan unit yang berangkat dari 1 unit tiap malam menjadi 2 unit. "Kalau tiba pagi di Palopo, langsung kembali ke Makassar, sehingga malam bisa jalan lagi. Karena penuh terus yang mendaftar pak," kata Ibu Astin.

Kenaikan tarif juga dilakukan PO Bintang Marwah. Dikatakan Mama Ayu, Staf Perwakilan Bintang Marwah di kompleks Ruko Sawerigading, Terminal Dangerakko Palopo, kalau kenaikan tarif hanya berlaku untuk rute Makassar-Palopo kenaikannya sebesar Rp20 ribu.

"Jadi untuk kelas bisnis dari Rp180 ribu menjadi Rp200 ribu. Sedangkan tarif rute Palopo-Makassar tidak ada alias normal," ungkap Mama Ayu.

Diketahui PO Bintang Marwah melani hingga ke Masamba, namun dengan tarif yang sama. "Armada kita semua dari Masamba pak tidak ada di Palopo. Tarifnya pun tetap hanya Rp180 ribu untuk ke Makassar, yang dari Makassar ji ke Palopo ada kenaikan Rp20 ribu," imbuhnya.

Hanya saja pada arus balik nanti, untuk rute Palopo-Makassar baru ada kenaikan Rp20 ribu, menjadi Rp200 ribu. Sementara rute Makassar-Palopo kembali normal jadi Rp180 ribu.

PO lainnya yang juga menaikkan tarif adalah PO Zafa Trans. Armada ini baru sebulan beroperasi di jalur selatan Sulsel, yang sebelumnya hanya melayani rute Makassar-Mamuju PP.

Perwakilan Zafa Trans berada di Jl. Rambutan dekat jalur 2, dikatakan staf perwakilan Rani Muhijjiri yang ditemui Palopo Pos, Kamis, lalu, pihak pengelola Zafa Trans mulai memberlakukan kenaikan tarif per 1 April nanti. Dimana PO Zafa Trans terdapat dua tipe seat, yakni Premier Class dan Bisnis Class.

Adapun keunggulan Zafa Trans yakni kursi untuk Premier Class berukuran jumbo dimana penumpang akan dimanjakan dengan full entertainment (TV), serta free snack boks.
Sementara untuk Bisnis Class juga penumpang mendapat free snack boks, hanya saja ukuran kursinya tidak sebesar Premier Class.

Adapun tarif untuk Premier Class naik dari tarif lama Rp280 ribu menjadi Rp300 ribu, untuk Bisnis Class dari 230 ribu menjadi Rp250 ribu. "Kita hanya ada kenaikan Rp20 ribu," sebutnya.

Untuk saat ini Zafa Trans hanya memiliki 2 unit untuk rute Palopo-Makassar-Palopo.(idris prasetiawan)

  • Bagikan

Exit mobile version