Foto udara dari drone yang menunjukkan ledakan Gudang Munisi Daerah Ciangsana milik Kodam Jayakarta di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 30 Maret 2024-Istimewa -
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BEKASI-- Kebakaran hebat yang melanda gudang amunisi TNI mendapat tanggapan dari Pangdam Jaya, Mayjen Mohamad Hasan. Ia membeberkan, ledakan yang terjadi di Gudang Peluru milik Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 30 Maret 2024 terjadi pada gudang nomor 6.
Hasan menjelaskan, gudang nomor 6 tersebut berisi semua amunisi yang telah kadaluwarsa.
"Gudang nomor 6 itu berisi munisi-munisi yang sudah kedaluwarsa," kata Pangdam Jaya, Mayjen M Hasan, kepada wartawan di sekitar lokasi, Sabtu, 30 Maret 2024 malam.
Menurutnya, dalam gudang tersebut berisi 160 amunisi yang telah dikembalikan dari satuan kodam di seluruh wilayah Jakarta.
"Gudang munisi nomor 6 ini berisi amunisi-amunisi yang sudah kadaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh kodam jaya di seluruh wilayah Jakarta dan berkisar ada 160 jenis munisi ataupun bahan peledak yg ada di gudang itu," bebernya.
Lebih lanjut, ia memastikan tak ada korban jiwa dalam ledakan gudang amunisi di kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Sampai dengan saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi, di arah pemukiman tidak ada korban jiwa,” jelas Hasan. (Disway/pp)