- Dihadiri Wija To Luwu se-Jabodetabek
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Yayasan Kemanusiaan (YK) Rombsis menggelar buka puasa bersama segenap Wija To Luwu dan warga Sulsel di perantauan, Selasa 3 Maret 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Buka puasa ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Brigjen Pol (P) Safriadi Cut Ali yang merupakan Direktur PT Kartika Cipta Indonesia (KCI). Dimana diketahui Brigjen Pol (P) Safriadi Cut Ali adalah suami dari Hj Andi Idhanursanty, asli Wija To Luwu yang sukses meniti karir di Jakarta sebagai pengusaha.
Di buka puasa itu, menghadirkan dan berbagi sedekah santunan kepada sejumlah anak yatim dan duafa. Dan yang tak kalah meriahnya ceramah agama dibawakan langsung ustaz kondang Das'ad Latif.
Kebiasaan seperti ini telah telah dilakukan rutin ramadhan oleh Opu Andi Idhanursanty dan keluarga.
Kemudian menjadi sebuah Yayasan Kemanusiaan Rombsis yang meluaskan sedekahnya kepada yang warga yang sedang tertimpa musibah bencana alam.
Setelah berbuka, Salat Magrib dan makan malam, ditampilkan Musik yang disambut meriah dengan foto selfian.
Aceh dan Bugis Gen Bersaudara
BAGAIMANA kita memaknai keberadaan itu, berjodohnya Brigjen Polisi Purn Drs. Syafriadi Cut Ali, MM. dengan Opu Andi Idhanursanty, wija/ turunan bangsawan dari Luwu dan Bone.
Persebaran dan perkawinan antar suku suku bangsa/merried blue melahirkan gen keterunan yang membentuk peradaban yang saling berinteraksi menyerap/integrasi kultural (akulturasi ).
Hal itu dapat ditelusuri di wilayah Nusantara ini terjadi sekitar sekian abad ke-16.
Persebaran Itu terjadi dari Opu Daeng Rilakke dengan lima Opu Bersaudara putranya ke Semenanjung Melayu dan Riau, Shyech Yusuf di Banten dan Karaeng Galesong dan Bonto Marannu di Jawa.
Lebih lanjut dapat ditelusuri pada Raja raja Aceh negeri serambi Mekkah yang berketurunan Bugis:
Sultan Alauddin Ahmad Syah, berkuasa pads tahun 1727 sd 1735. 2. Sultan Alauddin Johan Syah, berkuasa pada tahun 1735 sd 1760. 3. Sultan Mohammad Daud Syah, berkuasa pada tahun 1874 sd 1903 dan Pocut Mohammad.
Hubungan Genetis Perekat Kebangsaan
Keberadaan hubungan kekerabatan genetis di Nusantara ini perlu terus terjaga sebagai warisan bangsa.
Warisan yang menjadi pilar kekuatan bangsa yang tak tergoyahkan dengan propaganda paham paham ekstrem keagamaan dan intoleransi.
Semoga di bulan ramadhan yang penuh berkah dengan keutamaan derajat dan martabat kita semua terjaga dan terlindungi, aamiin.
Salamat berulang tahun ke 72 Pak Jenderal Syafriadi Cut Ali dengan penuh berkah rahmatNya aamiin.(idr)