Bulog Sediakan Beras Rp52 Ribu/5 Kg
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, AMASSANGAN-- Kodim 1403/Palopo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Gaspa, Selasa, 2 April 2024 kemarin.
Dalam GPM tersebut, tersedia berbagai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, hingga kebutuhan seperti pakaian dan ada juga cemilan seperti kue serta kripik hasil olahan ibu-ibu Persatuan Istri Tentara (Persit).
Kegiatan ini dihadiri dan dipantau langsung oleh Dandim 1403/ Palopo, Letkol Arm. Kabit Bintoro Priyambodo beserta para pejabat utama Kodim lainnya. Dan hadir pula Kapolres Palopo yang diwakili oleh Kompol Ridwan, jajaran Bulog Palopo serta OPD terkait pemerintah Kota Palopo.
Usai melakukan zoom meeting, Kabit Bintoro beserta jajaran dan tamu undangan mengecek Gerakan Pangan Murah yang dimeriahkan dengan hadirnya lapak Persit.
"Kegiatan pasar murah yang dilakukan TNI bersama Pemerintah Kota Palopo, Bulog dan Polres Palopo ini, untuk membantu masyarakat. Terlebih lagi tidak lama akan idul fitri sehingga kami ingin membantu masyarakat menyambut idul fitri dengan menyediakan kebutuhan pokok yang murah," kata Kabit Bintoro Priyambodo usai mengecek aktivitas pasar murah yang diadakan.
Diadakannya GPM tersebut, banyak masyarakat yang mengaku bersyukur sehingga dapat memperoleh pangan pokok murah saat harga di pasar sedang melonjak.
Seperti diungkap Rosma (60), warga Batara yang ditemui usai membeli beras untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Alhamdulillah, membantu sekali ini pasar murah. Kebutuhan pokok disediakan dengan harga murah. Saya tadi beli beras empat karung kemasan 5 Kg harga Rp52 perkemasan. Selama ada kegiatan pasar murah seperti ini, stok beras di rumah tidak perna kosong. Jadi ini sangat membantu masyarakat," ucap Rosma.
Untuk diketahui, dalam kegiatan itu Bulog menyediakan enam ton beras SPHP dengan kemasan 5 Kg dengan harga Rp52 per kemasan. Kemudian minyak goreng merk kita kemasan 1 Liter dengan harga Rp14 ribu, gula pasir kemasan 1 Kg Rp17 ribu dan terigu kemasan 1 Kg Rp10 ribu. (ria/ikh)