176 Personel Gabungan Dikerahkan Jaga Arus Mudik-Balik Lebaran

  • Bagikan
Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin apel pasukan gabungan pengamanan mudik lebaran. RIAWAN/PALOPO POS

Polres Palopo Dirikan Lima Pos Pengamanan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Jelang hari raya idul fitri, Polres Palopo menggelar apel gabungan pasukan operasi ketupat 2024. Apel pasukan yang berlangsung di depan Mako Polres Palopo pagi tadi itu, diikuti personil TNI/POLRI, Dinas Perhubungan, Tenaga Kesehatan, Saka Bhayangkara, Senkom, dan PMI, Rabu, 3 April 2024.

Apel pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, dan dihadiri Pj. Walikota Palopo, Asrul Sani, Dandim 1403/Palopo Letkol Arm. Kabit Bintoro Priyambodo, dan para PJU Polres Palopo.

Dalam sambutannya, Kapolres Palopo mengatakan jika kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan pengamanan mudik 2023 mengalami kenaikan.
"Berdasarkan survei indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan pengamanan mudik 2023 mengalami peningkatan hingga 15,7 persen di bandingkan tahun 2022. Hal ini tentu menjadi harapan agar tahun ini pelaksanaan mudik bisa lebih baik lagi, dimana tetap mengedepankan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan jauh dengan menyediakan pos kesehatan dan keamanan hingga rest area untuk beristirahat,"ucap Safi'i.

Selanjutnya disampaikan pula bagi warga yang ingin mudik, agar berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan. Lantaran diprediksi di 2024, warga yang melakukan mudik akan mengalami lonjakan tinggi.
Untuk pengamanan mudik lebaran 2024 kali ini, sebanyak 176 orang tim gabungan dilibatkan dan akan dibagi ke 5 pos yang dibangun di lima titik lokasi berbeda.

"Personil yang dilibatkan diantaranya 80 personil jajaran Polres Palopo, 16 orang personil TNI, Dishub 16 orang, Sama Bhayangkara 16 orang, Senkom 16 orang dan PMI 16 orang. Nanti tim gabungan ini akan berjaga di lima pos yang didirikan, lima pos tersebut diantaranya Pos Pelayanan di Islamic center, Pos PAM di Lagota (PNP), Pos PAM di Hypertmart, Pos pelayanan di wilayah Kecamatan Telluwanua dan terakhir satu pos di bangun di KM 10 Battang, wilayah pegunungan untuk memantau kondisi jalur Palopo- Toraja,"kata Safi'i.

"Bagi warga yang mau meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela telah terkunci. Kemudian matikan alat- alat listrik yang tidak digunakan, serta cabut selang tabung gas dari tabung. Dan saat meninggalkan rumah, warga harus melaporkan ke RT/RW setempat atau Bhabinkamtibmas atau minimal tetangga agar rumahnya bisa di cek saat ditinggal mudik," pesannya. (ria/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version