Jadi "Kendaraan" di Pilwalkot
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Bakal calon Wali Kota Palopo mulai menjajaki partai-partai yang rencananya akan dijadikan 'kendaraan' pada Pilwlakot 27 November 2024 mendatang.
Meskipun dari bacawalkot ini sudah hampir pasti ada yang mendapat dukungan dari partai lantaran menjadi pengurus.
Seperti Dr Rahmat Masri Bandaso yang hampir pasti akan mengendarai Partai Golkar di Pilwalkot Palopo. Dimana Golkar memiliki 5 kursi di DPRD menjadikan Golkar bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Hanya saja, hal itu masih terus berproses hingga masa penetapan pasangan calon oleh KPU Palopo pada September mendatang.
Ada juga bakal cawalkot Dr Farid Kasim Judas yang terus bergerilya ke pimpinan parpol di Palopo dan pusat untuk mendapat dukungan kursi maju Pilwali. Sebut saja sudah menjalin komunikasi dengan PDIP, PAN, Demokrat, hingga NasDem.
Di DPRD Palopo, PDIP bersama NasDem mempunyai masing-masing 3 kursi, PAN 1 kursi, dan Demokrat 3 kursi.
Sementara itu, ada juga Dr Akhmad Syarifuddin Daud yang juga terus bergerilya mencari dukungan pimpinan parpol di Makassar.
Baru-baru ini, Ome sapaannya, bertemu khusus dengan Ketua Hanura Sulsel, Kol (P) Amsal Sampetondok di Makassar.
Mantan Wakil Wali Kota Palopo ini, hampir pasti mendapat dukungan dari Partai Hanura sebagai kendaraan politik pada Pilwalkot Palopo 2024 mendatang.
Untuk diketahui, Partai Hanura memiliki satu kursi di DPRD Palopo hasil Pileg 14 Februari 2024 lalu.
Ome yang dikonfirmasi Palopo Pos, Rabu, 3 April 2024, memberi sinyal bahwa Hanura sudah oke mengusung dirinya untuk 01 Palopo. ''Insya Allah, mohon doanya,'' kata Ome melalui pesan WA.
Ia menambahkan bahwa partai politik (Parpol) sudah cukup untuk mengusung dirinya maju Pilwalkot. Selain Hanura, masih ada dua Parpol yang pendukungnya untuk memenuhi syarat 20 persen atau lima dari kursi DPRD Palopo.
Hanya saja, Ome belum bersedia menyebut dua Parpol lain yang mendukungnya. "Insya Allah (parpol pengusung) sudah cukup,'' katanya.
Selanjutnya ada juga dr Nasaruddin dan Rustam Lalong adalah dua bakal calon yang kini mulai melobi Parpol.
Bahkan, baru-baru ini melakukan komunikasi kepada PDI Perjuangan. Begitu halnya, Rustam Lalong, nampak belakangan ini sowan ke sekretariat partai Gerindra Palopo. Meski begitu, dua bakal calon ini belum memastikan Parpol yang akan mereka tunggangi di Pilwalkot mendatang.
Ketua DPC PDI Perjungan Palopo, Alfri Jamil mengungkapkan jika sudah ada dua bakal calon yang meminta informasi terkait PDI Perjuangan.
"Sejauh ini, ada Rustam Lalong dan dr Nasaruddin yang melakukan komunikasi soal PDI Perjuangan,"kata Alfri Jamil.
Meski begitu, PDI Perjuangan tentunya akan membuka ruang kepada siapa saja bakal calon. "Nantinya ada proses penjaringan yang dilakukan terhadap bakal calon. Jadi ada tim penjaringan yang dibentuk," kata Alfri Jamil.
Setelah proses penjaringan, maka dilakukan proses penyaringan dengan tentunya akan melihat keberadaan bakal calon yang bisa diusung.
"Proses ini masih menunggu petunjuk dari pusat dan provinsi terkait jadwal penjaringan bakal calon," tambah Alfri Jamil.(rul/idr)