PALOPOPOS.CO.UD, TANA TORAJA-- Rohaniawan senior Sulsel, Pendeta (Pdt) Soleman Batti, terang-terangan menyebut sejumlah kriteria kepemimpinan yang dimiliki sosok Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Wali kota Makassar dua periode (2004-2014) itu dia anggap memiliki karakter istimewa. Di antaranya komitmen dan konsistensi.
Mantan Ketua BPS Gereja Toraja mengaku karakter itu membuatnya senang dengan sosok IAS.
"Saya salah satu warga Toraja yang menjadi saksi mata ketika beliau (IAS--red) menjabat wali kota Makassar 2004-2014. Pertama, dia pejabat yang sangat konsisten. Apa yang dia katakan, itulah yang dia kerjakan. Menyatunya kata dan perbuatan," terang Pdt Batti di sela-sela Penutupan Festival Sungai Sa'dan, di objek wisata Sa'dan To'barana, Kelurahan Malimbong, Kec Sa'dan, Toraja Utara, Sabtu, 13 April 2024.
Yang kedua, sambung mantan Ketua BPS Gereja Toraja adalah berkomitmen. "Selain satu kata dan perbuatan, saya juga mengenalnya sebagai pejabat yang bisa mewujudkan janjinya. Apapun yang dia janjikan, selalu bisa dia wujudkan. Dia berkomitmen tinggi," tambahnya.
Dia melanjutkan, sejumlah figur yang mengemuka di mata etnis Toraja memang bukan IAS saja. Tapi di matanya, IAS akan selalu mendapat tempat istimewa di hati pemilih karena sudah terbukti sangat konsisten antara kata dan perbuatan. Juga komit pada apa yang dia janjikan.
"Makanya, saya berharap bahwa IAS cocok menjadi pemimpin karena tidak hanya sekadar banyak bicara tetapi dapat membuktikan apa yang dia katakan dan dijanjikan," ujarnya.
Tapi, sambung Pendeta yang pernah melayani Gereja Toraja di Makassar itu, dirinya dan banyak pemilih mendoakan sosok yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu itu bisa mengantongi tiket sebagai calon gubernur.
"Saya hanya berharap mari berjuang bersama IAS pada pilgub Sulsel mendatang. Mari kita doakan bersama. Apalagi IAS terbukti tipe pejabat yang nasionalis. Tidak membeda-bedakan suku, ras, ataupun agama. Karakter demikian ini mungkin agak jarang kita temukan," harapnya.
"Kalau IAS yang diberi amanah memimpin Sulsel, karakter IAS yang sudah saya sebutkan itu akan menjadi garansi bahwa pembangunan Sulsel akan lancar ke depannya. Sudah terbukti di Makassar," sambungnya.
IAS ke Toraja Utara menghadiri undangan penutupan Festival Sungai Sa'dan yang berlangsung 11-13 April 2024. Festival yang merupakan rangkaian HUT-77 Gereja Toraja itu bertabur tokoh.
Tampak hadir Ketua Panitia Dr. Isak Pasulu, Ketua PGI Pusat Gomar Gultom, Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Dr Alfred Anggui, Staf Khusus Gub Sulsel, Dr Since Erna Lamba, Wakil Bupati Toraja, dr Zadrak Tombeq, Ketua Yayasan To'barana, Lewaran Rantela'bi dan sejumlah tokoh Toraja dari berbagai wilayah.
IAS menyatakan apresiasinya secara terbuka kepada masyarakat Toraja yang bersungguh-sungguh memberi perhatian pada kondisi Sungai Sa'dan.
"Dua tahun lalu, kami datang ke sini, lokasi ini, termasuk sungainya belum sebersih saat ini. Jika rekan-rekan memberi perhatian berkesinambungan pada pelestarian maupun pemberdayaan Sungai Sa'dan, bukan hanya ekosistem dan alam yang terjaga, tapi juga kepentingan anak cucu kita ke depan. Utamanya pada daerah yang dialiri sungai ini," tutup IAS. (*/uce)