Pemain muda PSM Makassar Victor Dethan berduel dengan pemain PSIS Semarang dalam laga di Liga 1 2023/2024. (Dok. PSM Makassar)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Misi khusus kini diusung PSM Makassar di Liga 1. Saat kedatangan tamu, PSIS Semarang, Pasukan Ramang akan bermain puputan untuk membantai sang tamu dalam lanjutan Liga Indonesia 2023/2024 di Stadion Batakan, Selasa, 16 April 2024vpukul 20.00 WITA.
Setelah mengalami penundaan hingga rehat usai Lebaran Idul Fitri 1445 H, PSM dan PSIS akan bertanding di pekan ke-31.
PSM sebagai juara bertahan idealnya masih memiliki peluang untuk naik ke posisi empat besar klasemen sekaligus batas akhir lolos ke Championship Series
. Meskipun saat ini PSM ada di posisi ke-12 dengan 38 poin atau tertinggal sembilan poin dari Madura United di peringkat keempat yang mengemas 47 poin.
Sedangkan PSIS posisinya lebih baik yang ada di peringkat ke-5. Laskar Mahesa Jenar mengantongi 47 poin dari 30 pertandingan.
PSM punya modal besar memenangkan pertandingan. Bermain di depan fansnya, armada Bernardo Tavares bertekad meraih poin penuh demi menjaga kans finis empat besar.
"Untuk pertandingan selanjutnya kita akan bekerja keras dan mencoba lagi di sini, memberikan 3 poin dan memberikan segalanya di pertandingan nanti," ujar Bernardo Tavares.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku tak bahagia melihat posisi anak asuhnya yang saat ini berada di papan tengah klasemen sementara.
“Dan untuk posisi saat ini tentu saja saya tidak bahagia,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers jelang laga, Senin (15/4/2024).
Terkait pertandingan menghadapi PSIS Semarang, pelatih asal Portugal itu menyebut situasinya saat ini berbeda.
Di mana, lawannya itu saat ini bersaing di papan atas klasemen untuk melaju ke babak Championship. Meski begitu, Tavares tetap menargetkan kemenangan di laga ini.
“Saat ini berbeda situasinya, PSIS mencoba untuk mendapatkan posisi di empat besar,” tuturnya.
“Dan kita juga coba memenangkan pertandingan ini,” terangnya.
Sejauh ini, baru satu klub yang memastikan langkahnya ke babak Championship Series yaitu Borneo FC yang duduk nyaman di puncak klasemen.
Sementara untuk tiga tiket lainnya yang masih akan diperebutkan oleh beberapa klub. Setidaknya sampai pekan ke-34 atau pekan terakhir di musim ini.
Sang juara bertahan PSM Makassar yang saat ini berada di papan tengah pun masih punya secercah harapan untuk bisa finish di posisi empat besar.
Saat ini, tim berjuluk Juku Eja itu pun berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 38 poin.
PSM masih berjarak sembilan poin dari Madura United di empat besar. Sedangkan kompetisi tinggal menyisakan 4 pertandingan saja.
Karena itulah, pertandingan di pekan ke-31 menghadapi PSIS Semarang dianggap kesempatan terakhir untuk M Arfan Cs ke babak Championship Series.
Di pertandingan menghadapi PSIS Semarang ini sendiri, PSM Makassar wajib meraih tiga poin dalam arti harus meraih kemenangan.
Situasi ini menjadi lebih rumit bagi PSM apabila gagal meraih kemenangan. Jarak akan melebar, sekaligus menutup kans PSM masuk empat besar.
Selain tim tamu PSIS Semarang, dalam lawatannya ke Stadion Batakan, Kalimantan Timur, tim kepelatihan memboyong 20 pemain.
Dari daftar 20 pemain yang akan di bawa PSIS Semarang ke Kota Balikpapan itu, terdapat beberapa pemain yang berstatus sebagai andalan klub.
Seperti Teisei Marukawa, hingga Gali Freites yang terus menampilkan performa apik di musim ini.
Datang dengan skuad terbaiknya, PSIS Semarang tentunya datang dengan harapan bisa membawa pulang tiga poin penuh.
PSIS mampu bersaing di papan atas klasemen dengan menenpati posisi kelima dari koleksi 47 poin.
Jadi, tambahan tiga poin di laga ini bisa menjaga asa mereka melaju ke playoff perebutan juara Liga 1 andai mampu menang di sisa laga Liga 1. (*/net/pp)
Perkiraan Susunan Pemain Utama
PSM Makassar (3-5-2): Reza Arya Pratama; Daffa Salman, Yuran Fernandes, Erwin Gutawa; Yakob Sayuri, M Arfan, Akbar Tanjung, Kenzo Nambu, Yance Sayuri; Victor Mansaray, Adilson Silva;
Pelatih: Bernardo Tavares
PSIS Semarang (4-3-3): Rizky Darmawan; Gio Numberi, Lucao, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu; Evan Dimas, Tri Setiawan, Boubakary Diarra; Gali Freitas, Septian David, Taisei Marukawa;
Pelatih: Gilbert Agius