Kemensos Bersama BNPB dan Pemda Tator Relokasi Keluarga Terdampak Longsor

  • Bagikan
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja. RISNA/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKALE -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja. Dalam kunjungannya itu, Risma memberikan santunan Rp310 juta kepada ahli waris korban longsor.

Dari pantauan Palopo Pos di lokasi, Risma terlihat langsung menyambangi rumah duka 10 korban tanah longsor. Dia pun berdialog dan menyampaikan belasungkawa atas bencana tersebut.

"Saya datang untuk memberikan santunan karena Peraturan Menteri Sosial (Permensos) ada, kalau terkena bencana kita akan langsung memberikan bantuan sosial kepada yang terdampak," kata Risma di rumah duka korban longsor, Rabu (17/4/2024).

Diketahui, ahli waris korban longsor yang meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta yang diberikan kepada 20 orang ahli waris. Sedangkan korban luka menerima Rp5 juta yang diberikan kepada 2 orang, sehingga total santunan yang diberikan berjumlah Rp 310 juta.

Risma mengungkapkan, pihaknya juga berniat akan membantu relokasi rumah warga ke lokasi yang aman. Sebelum itu kata dia, Pemkab Tana Toraja juga harus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB).

"Nanti saya diskusikan dengan Bupati, sebenarnya kalau ada relokasi bisa koordinasi dengan BNPB, kalau BNPB tidak bisa bantu, kami juga bisa bantu. Asal relokasi warganya ke tempat yang aman," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan bufferstock atau lumbung sosial di beberapa titik di Tana Toraja. Namun menurutnya, lumbung sosial tersebut tidak harus berada di Pemkab, tapi di beberapa titik lokasi yang dinilai rawan bencana.

"Terutama saya menyiapkan bufferstock atau kalau kami sebut lumbung sosial, itu tidak harus di Pemda karena saya pengalaman kalau bufferstocknya di Pemda dan begitu dia tertutup longsor maka akses itu terputus, nah mereka kesulitan membawa bufferstock ke lokasi bencana," ucapnya.

"Jadi tidak harus di satu tempat, bisa di titik-titik kecamatan bahkan kalau saya di Papua, saya bekerjasama dengan gereja dan masjid untuk saya titipkan bufferstock ke mereka, agar mereka bisa langsung bagi saat ada bencana di wilayahnya. Sekarang sudah 600 lebih lumbung sosial kita tersebar di daerah-daerah, nanti ada untuk Tana Toraja silahkan usulannya dari pak Bupati karena beliau yang paham soal wilayahnya," jelas Risma. (ris/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version