PALOPOPOS. CO. ID, BONE--Puncak Hari Jadi Bone (HJB) diperingati melalui acara Mattompang Arajang atas pembersihan benda pusaka.
Prosesi Mattompang Arajang digelar di halaman Rujab Bupati Bone, Sabtu 20 April 2024.
HJB menyatukan seluruh warga Bone. Terbukti, perantau yang sukses di luar Bone, ramai-ramai pulang kampung.
Selain Pj Bupati Bone, H Andi Islamuddin, hadir pejabat yang merupakan orang Bone yakni Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi SIK MH, Anggota DPR RI, Andi Muawiyah Ramli dan Andi Rio Idris Padjalangi. Termasuk hadir, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, Pj Bupati Luwu, Muh Saleh dan Pj Walikota Palopo, Asrul Sani.
Turut hadir, Wakil Bupati Pangkep, Sekda Barru, Sekda Enrekang, Sekda Wajo yang seluruhnya merupakan warga Bone.
"Kado HJB, bapak Kapolda memasang solar sell di Sumpanglabbu. Sekarang ini Sumpang Labbu sudah terang. Tiga hari lalu saya bersama PJ gubernur, juga hadir di makam Arung Palakka dan Alhamdulillah makan Raja Arung Palakka sudah direvitalisasi dan itu semua kado dari Kapolda Sulsel," terangnya.
" Niat kita satu, hanya untuk membangun Bone," tambahnya.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menegaskan, perlu kerja-kerja terbaik untuk bersama-sama membangun daerah ini.
"Tahun ini, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp1,7 triliun untuk perbaikan ruas jalan Maros-Bone. Juga Rp900 miliar untuk inpres jalan daerah. Tahun ini kita juga mulai bangun stadion standar FIFA di Sudiang. Termasuk kita mulai rancang pelabuhan industri di Pattiro Bajo. Kita ingin kembangkan Pantai timur menjadi pelabuhan barang. Cita-cita kita besar, mewujudkan Indonesia emas," tukasnya.
Acara Mattompang Arajang atau
pembersihan benda pusaka milik Kerajaan Bone, disaksikan sekira dua ribu undangan.
Kadis Kebudayaan Kabupaten
Bone, Andi Murni mengatakan, sejumlah tamu penting diundang. Salah satunya, dari Kerajaan Selangor.
Selain itu, Pemkab Bone juga mengundang 9 kerajaan yang ada di Sulawes iSelatan (Sulsel). Undangan
juga diberikan kepada seluruh bupati dan walikota se-Sulsel.
"Ada 9 kerajaan yang diundang. Diantaranya Addatuang Sidenreng Sidrap, Datu Suppa Pinrang, Datu
Sawitto Pinrang, Sombayya Ri Gowa, Karaeng Bontoa Maros, Datu Luwu, Arung Maiwa Enrekang, Karaeng Galesong Takalar, dan Sanro Bone Takalar,” pungkasnya.
Selain kerajaan di Sulsel, kata Andi Murni, semua orang asli Bone yang berada di daerah perantauan juga diundang kembali ke kampung halamannya untuk merayakan puncak HJB.
Termasuk para kepala daerah se-Sulsel.
“Banyak sekali list undangan seperti, Pj Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Kajati Sulsel, Pangdam XIV
Hasanuddin, Ketua DPRD Sulsel, Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel. Kemudian
para bupati dan wali kota se Sulsel diundang,” katanya.
Andi Murni menjelaskan, Pemkab Bone juga mengundang tokoh nasional,
termasuk Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Waketum Golkar Nurdin Halid (NH), Anggota DPR RI Andi
Rio Idris Padjalangi, Andi
Akmal Pasluddin, dan Andi Muawiyah Ramli.
Juga mantan Gubernur Sulsel Andi
Sudirman Sulaiman.
“Pejabat yang berdarah Bone juga diundang hadir. Undangan hampir
sama dengan tahun sebelumnya,” jelas Andi Murni.
Sebelumnya, juga digelar ziarah makam Rajai Bone. (rls/ikh)