Waketum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Isu Victor Datuan Batara (VDB) sebagai calon tunggal diusung Golkar di Pilkada Tana Toraja dibantahkan pengurus pusat Partai Golkar.
VDB diduga salah menafsirkan surat dari DPP Partai Golkar tentang pemberitahuan tahapan penjaringan calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Surat pemberitahuan itu ditujukan kapada Ketua/Plt. Ketua DPD Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan tiga poin sekaitan tugas dan jadwal tahapan persiapan Pilkada.
Jadwal dan tahapan itu akan dilakukan survey tiga tahap yang dilanjutkan sosialisasi pasangan calon pada September mendatang.
Bantahan itu datang dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan menegaskan bahwa VDB bukan calon tunggal yang akan diusung dalam Pilkada Tana Toraja.
Ahmad Doli menyatakan bahwa hingga saat ini, Partai Golkar telah menugaskan dua kader untuk mempersiapkan diri dan mendapatkan surat tugas adalah John Rende Mangontan dan Victor Datuan Batara.
“Masih terdapat dua nama menjadi kandidat potensial dalam proses seleksi calon dalam Pilkada Tana Toraja,” ucapnya dalam pesan singkat.
Lebih lanjut, Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar itu menjelaskan jika partai akan mengevaluasi elektabilitas kedua kader tersebut sebelum menentukan calon yang akan diusung.
“Kita akan melihat kekuatan elektabilitas masing-masing sebelum diputuskan siapa nantinya,” ungkapnya.
Menurutnya, proses masih panjang dan seleksi calon masih akan berlangsung hingga Agustus-September sebelum dilakukan pendaftaran resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tidak hanya tanggapan dari Ahmad Doli, Nurdin Halid juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar menegaskan bahwa isu VDB sebagai calon tunggal yang akan diusung Golkar di Pilkada Tana Toraja itu tidak benar.
“Ditegaskan tidak ada calon tunggal sebelum melalui proses mekanisme penjaringan yang diatur dalam PO 02 tahun 2020,” jelas Nurdin Halid.
Nurdin mengatakan, partai memberikan kesempatan yang sama bagi semua kader yang mendapatkan surat tugas untuk dipertimbangkan sebagai calon dalam Pilkada 2024.
Ia mengimbau agar kader partai Golkar yang mendapatkan surat tugas untuk tidak saling menjatuhkan.
Diketahui VDB merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja dan mantan Wakil Bupati.
John Rende Mangontan atau JRM adalah kader Golkar yang saat ini menjabat Anggota DPRD Provinsi Sulsel Dapil X sebagai Wakil Ketua Komisi D bidang infrastruktur dan pernah duduki ketua komisi.
Beberapa saat lalu, Direktur Insting Institut, Syamsul merilis elektabilitas JRM lebih tinggi dibandingkan Yariana Somalinggi dan VDB berdasarkan hasil survey lembaga independen jika ketiganya dicalonkan menjadi Cabup Tana Toraja.
Survei dilakukan terhadap 400 responden dengan multistage random sampling dan hasilnya elektabilitas JRM capai 20,24 persen, posisi kedua Yariana Somalinggi merupakan istri Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dengan pencapaian 18,73 persen serta ketiga elektabilitas VDB hanya 10,11 persen. (Risna)