"Kalau Potensi 01 Ya 01, Kalau hanya Potensi 02 Ya 02"
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Kader Partai Gerindra Kota Palopo cukup realistis menghadapi pilwalkot Palopo 2024. Katakanlah lebih fleksibel. Fleksibelnya dengan melihat potensi. Kalau potensi 01 ya 01. Kalau potensi 02 ya 02. Intinya Gerindra siapkan kader di pilwalkot Palopo.
Rupanya, pilwalkot Palopo menjadi perhatian tersendiri DPD Gerindra Sulsel sampai DPP. Makanya, ketua DPD Gerindra Sulsel melalui korda Luwu Rayanya, kader harus didorong untuk maju di Pilkada. Soal pilihan untuk 01 atau 02 tergantung dari potensinya.
" Kalau potensi 01 ya 01. Kalau 02 ya 02. Tapi tetap harus kader. Itu sudah dikuncii!" tandas Drs Marjono, korda Luwu Raya DPD Gerindra Sulsel, kepada Palopo Pos, Rabu, malam,di Icone Cafe.
Sehingga, lanjut anggota DPRD Sulsel yang kembali oppo di pileg 14 Februari 2024 ini, siapapun yang akan mengendarai Gerindra nantinya kuncinya berpaket dengan kader Gerindra. Kader yang disiapkan dalam hal ini adalah Ketua DPC Gerindra Kota Palopo, Hj Hasriani, SH. Hj Hasriani pernah jadi wakil ketua DPRD Kota Palopo sewaktu Marjono sebagai ketua Gerindra kala itu.
Hj Hasriani tergolong sukses melanjutlam estafet kepemimpinan sebagai ketua partai. Pada pileg 2019 lalu, ia mampu mengantarkan tiga kadernya sebagai anggota DPRD Kota Palopo. Pada pileg tanggal 14 Februari 2014, Gerindra kembali mempertahankan kursinya di parlemen. Meraih tiga kursi. Kader Gerindra yang duduk adalah Taming M Somba (Bara-Telluwanua), Candra (Wara dan Wara Utara), Nuraeni (Wara Timur dan Wara Selatan.
Gerindra dengan modal tiga kursi cukup mencari partai untuk koalisi supaya bisa mengusung pasangan calon. Karena memang di ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Gerindra akan tampil membawa gerbong tersendiri kalau tidak mau jadi penonton. Gerindra kelihatannya mau menepis stigma sebagai partai yang mengekor mengusung paslon di luar kader. "Kasihan kalau hanya jadi penonton. Sementara potensi kader ada. Tidak kalah dengan balon yang mewacana selama ini," sebut Drs Marjono.
Marjono sebagai korda Luwu Raya menyebut nama Hj Hasriani sebagai figur yang layak. "Bisa 01, bisa juga 02. Tetap kita berpegang pada prinsip potensi figur. Kembali lagi nanti siapapun nanti kendarai Gerindra sebagai 01, tetap 02-nya kader Gerindra dalam hal ini ibu Hasriani," paparnya.
Marjono ke Palopo kaitannya membawa kabar terbaru dari DPP Gerindra untuk Kota Palopo. Makanya, Marjono dalam pertemuan terbatas di Icone Cafe mengajak Hj Hasriani dan caleg terpilihnya diskusi kecil-kecilan sembari memberi gambaran arah perpolitikan Gerindra di Pilkada serentak di Sulsel, khususnya Luwu Timur, Luwu, Lutra, dan Kota Palopo sendiri. "Hal semacam juga berlaku di daerah lainnya khusus di Luwu Raya. Tapi, saya mantapkan dulu Kota Palopo," ucapnya semangat.
Gerindra Kota Palopo disebutkan sudah dilirik beberapa bakal calon yang mau maju 01. Teranyar Trisal Tahir (THR) yang tidak lain adalah kader Gerindra di pusat. Kemudian ada nama balon lainnya yang disebut-sebut merapat membangun komunikasi ke kantor Gerindra Palopo, Sulsel, dan pusat.
Marjono memastikan bahwa Gerindra Palopo bisa membawa gerbongnya tersendiri. Di luar yang sudah pasti gerbongnya. Yakni, gerbong Golkar dan NasDem. Golkar sendiri berhasil meraih 6 kursi dan NasDem juga enam kursi. Secara aturan dan persyaratan ,, kedua partai ini tanpa koalisi bisa mengusung pasangan calon. Jadi yang tersisa Demokrat (tiga kursi), PDIP (tiga kursi), PAN (dua kursi), PKS (1 kursi), dan Hanura (1 kursi). Tinggal Gerinda dengan tiga kursi mencari tambahan dua kursi. Bisa dengan Partai Demokrat, PDIP, dan lainnya. "Tinggal nanti kita lihat partai mana welcome. Tapi kalau menarik garis lurus dari atas, bisa lebih dekat Demokrat," ucapnya.
Hj Hasriani sendiri dalam diskusi terbatas menyatakan siap sebagai kader partai. "Sebagai kader kita siap. Karena memang Pak Prabowo selalu menginginkan kader untuk eksis dan membesarkan partainya. Itu juga yang sering disampaikan di Hambalang kepada kader-kader yang dilatih," terangnya.
Ia sendiri sudah beberapa kali ikut pelatihan di Hambalang. Sebagai kader dan "alumni" Hambalang, ia sudah sangat memahami alur perjuangan partai Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Mengenai kesiapannya untuk maju pilwalkot Palopo, ia menyebut insya Allah. "Tapi nanti kita lihat ke depannya. Akan ada kejutan. Mohon doanya ya," terangnya sambil tersenyum.
Sambil tersenyum dan sambil meminta doa dan dukungan, Hj Hasriani menyebut kalimat semoga ini jadi. Apa maksud kata semoga ini jadi. "Nantilah. Kita lihat dekat ini perkembangan terbaru. Hehe," tandasnya sambil terkekeh.
Marjono dan kader Gerindra lain yang hadir hanya bisa menerka dalam hati. Kira-kira apa maksud dari kalimat singkat ketua Gerindra Palopo tersebut.(ary)