Hakim Bukara.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA — Hakim Bukara SH MH (HB) ternyata punya keinginan maju sebagai Calon Bupati Luwu Utara, bahkan beberapa hari terakhir dirinya intens melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Partai Politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Luwu Utara.
Birokrat yang syarat pengalaman ini sudah membangun komunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Seperti yang dilakukan Jumat sore lalu, HB bertemu dengan Ketua PKB Luwu Utara.
Sejumlah Pemuda Luwu Utara mendukung niat baik HB yang ingin Maju sebagai Calon Bupati Luwu Utara, Tokoh Pemuda Lutra Rifat Jasrin dan Kasdi Jesen mengaku mendukung penuh niat Baik HB itu. Menurutnya k memimpin Luwu Utara, kapasitas dan integritas tidak diragukan, pengalaman pemerintahan sangat panjang dari Kepala Seksi, Kabag, Camat hingga hingga kepala dinas sudah ditempati.
" Dengan latar belakang aktivis reformasi 98, fungsionaris OKP, ORMAS dan Ormas Islam berbasis Nahdiyin serta pengalaman di birokrasi yang relatif panjang, Beliau sangat lantas memimpin Lutra, Ujar Rifai Jasrin.
Senada dengan itu, Hikmawan Pasalo mantan ketua GMNI Sulsel menyebutkan jika Hakim Bukara merupakan salah satu putra daerah yang potensial untuk menjadi Bupati Luwu Utara.
"Kemampuannya tidak diragukan lagi dalam mengelola pemerintahan, ini terlihat selama menduduki sebuah jabatan dilingkup Pemkab Luwu Utara Hakim Bukara mampu memperlihatkan kinerja yang baik," Ungkap Hikmawan Pasalo.
Dihubungi, Sabtu 27 April 2024, mengaku siap mencalonkan diri sebagai Bupati Luwu Utara. Menurutnya, dengan pengalaman panjang yang telah dilalui mulai dari aktifis Reformasi , Ormas OKP, hingga dunia Birokrasi, Kadis Kesbang Politik ini merasa terpanggil untuk lebih meningkatkan taraf pengabdian ke jenjang yang lebih tinggi.
" Sudah saatnya kita untuk menjadi leaders bukan lagi followers, agar bisa lebih memberi manfaat yang lebih besar, '"Tandas HB
Soal posisinya sebagai ASN, HB mengatakan tetap mengikuti regulasi yang ada, " Terkait soal mundur atau tidaknya saya dalam posisi ASN, tergantung juga nanti ada tidaknya dukungan parpol yang cukup untuk dapat maju dalmlam kontestasi pilkada, " Jelas Mantan Ketua KNPI Lutra tersebut.
"Yang jelas lihat kedepan ini apakah posisi cabup atau cawabup tergantung kerjasama Parpol dalam kontestasi di pilkada, saya juga melihat dulu mana parpol yang lebih mengedepankan visi ketimbang isi tas,.. mengedepankan "kasitinajaan ketimbang popularitas," pungkasnya.(mahmuddin)