PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Program haji khusus selama ini, banyak diminati masyarakat. Masalahnya, tidak menunggu lebih lama. Hanya saja, perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Tapi, memasuki bulan haji, AET Travel Internasional yang khusus memberikan perjalanan haji dan umroh mengungkapkan ada penurunan jamaah program haji khusus.
Berbeda tahun lalu, tahun ini AET Travel Internasional hanya akan memberangkatkan sebanyak 27 orang dalam program haji khusus.
"Untuk kuota maksimal kita tidak dikasih tahu ya, tapi untuk tahun ini kita hanya memberangkatkan 27 orang jamaah program haji khusus," ujar Manager Area AET Travel Internasional Jasmal Beni saat ditemui di Sawangan Depok pada Jumat 26 April 2024.
Beni mengungkapkan, pada tahun 2023, sebanyak 58 orang berangkat haji khusus lewat AET Travel Internasional.
"Mungkin alasan ekonomi ya, jadinya ada penurunan," paparnya.
Ia memaparkan, untuk harga paket haji khusus sebesar Rp235 juta untuk 30 hari mengikuti rangkaian ibadah haji di tanah suci.
"Kita juga ada haji furoda ya, kalo haji furoda itu lebih mahal yaitu sebesar Rp300 juta lebih, makanya kita selalu arahkan jamaah untuk program haji khusus, fasilitas tidak dibedakan," tambahnya.
"Sulit ya dapat visa furoda, apalagi pada detik-detik akhir, kita tidak tahu penyebabnya, makanya kita pake visa haji khusus," terang Beni.
Terkait peraturan haji, ia menjelaskan bahwa haji khusus berbeda dengan haji reguler dari pemerintah. Ia mengungkapkan tak ada peraturan khusus untuk haji khusus atau haji furoda.
"Untuk haji khusus ini, tidak sama aturannya dengan haji reguler, kalo reguler kan pemerintah yang memberangkatkan," tandasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H.
Jemaah Haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Minggu, 12 Mei 2024.
RPH 1445 H ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024.
Secara umum, pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang.
Jemaah Haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 s.d. 23 Mei 2024.
Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei s.d. 1 Juni 2024. (dis/pp)