Berhasil Kendalikan Inflasi, Zero Stunting di Sejumlah Kelurahan, dan Raih Adipura ke-9
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Tahun 2024 ini, Kota Palopo genap berusia ke-22 Tahun. Siap bersaing secara global. Di masa transisi kepemimpinan jelang Pilkada Serentak, Kota Palopo dipimpin seorang Penjabat Wali Kota. Adalah Asrul Sani SH M.Si yang ditunjuk Kemendagri. Di bawah kepemimpinannya, Asrul Sani berhasil membawa Kota Palopo diakui nasional, lantaran sejumlah prestasi dan capaian luar biasa ditorehkan, meski baru 8 bulan menjabat. Pusat pun memberikan jempol.
Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi kepemimpinan Pj Wali Kota Asrul Sani, utamanya dalam hal pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan upaya zero stunting. Hal itu diungkapkan pada saat rakor evaluasi kinerja Triwulan II di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu, 24 April 2024, lalu.
Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani (AS) mengaku jika hal itu adalah berkat dukungan semua stakeholder terkait dalam penanganan inflasi ini.
"Alhamdulillah, saat ini kita terendah bukan hanya di Provinsi Sulsel, tetapi juga secara nasional," kata Asrul Sani.
Asrul menambahkan, saat ini, inflasi Kota Palopo berada di angka 2.10 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK), 104, 70. "Kita di angka 2.10 persen, sementara Provinsi Sulsel itu di angka 2.38 persen dan secara nasional itu di angka 2.57 persen," jelasnya.
Asrul mengapresiasi jajarannya yang bahu membahu dalam bekerja, sehingga Kota Palopo kembali menjadi terendah di Sulsel dan kini secara nasional. "Kita apresiasi kepada teman-teman OPD yang bekerja bahu membahu, untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Palopo," tutupnya.
Adapun data BPS yang menyajikan pencapaian inflasi di lima Kabupaten/Kota yang disampel BPS, Inflasi Kota Palopo month-to-month terendah (November-Desember 2023), jika dibandingkan empat Kabupaten/Kota yang disampel BPS yakni hanya mencapai sebesar 0,01 persen.
Mengenai Inflasi pada bulan Januari, Februari dan Maret 2024 mengalami kenaikan, tapi masih dalam tahap yang bisa dikendalikan.
Tambahan penjelasannya bahwa di bulan Januari inflasi naik sampai berada di 0,90 persen dan Inflasi years to date (y to d) 1,80 persen. Berdasarkan harga konstan 2010, nilai PDRB Palopo pada tahun 2023 meningkat. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di hampir semua lapangan usaha yang sudah bebas dari pengaruh inflasi. Nilai PDRB Palopo tahun 2023 atas dasar harga konstan 2010, mencapai 6,37 triliun rupiah. Angka tersebut naik dari 6,10 triliun rupiah pada tahun 2022.
Hal tersebut menunjukkan bahwa selama tahun 2023 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,34 persen, melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yaitu 5,83 persen.
Stunting
Kepemimpinan Pj Wali Kota Asrul Sani juga menjadikan Kota Palopo zero stunting di 12 kelurahan.
Adapun kelurahan yang zero stunting diberi piagam yakni, Kelurahan Batupasi, Kelurahan Ponjalae, Kelurahan Pattene, Kelurahan Salubattang, Kelurahan Tomarundung dan Kelurahan Luminda.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan handphone android kepada para Kepala Puskesmas se-Kota Palopo.
Kadis Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah SKM MM mengungkapkan, dalam kurun waktu tiga bulan saja menjabat, mencatatkan prestasi berupa penurunan angka stunting Kota Palopo turun drastis. Terkini hanya 154 kasus. Data Oktober 2023 sebanyak 228 kasus. Berkurang 74 kasus. Kini Maret 2024 tersisa 100 kasus.
''Sekarang tinggal 100 kasus. Kalau kita lihat rata-ratanya, sekira dua persen,'' kata Irsan.
Berdasarkan data ePPGBM Kementerian Kesehatan yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dengan jumlah 100 kasus tersebut, Kota Palopo merupakan kabupaten/kota terendah stunting di Sulsel.
''Lihatmi, desa (kelurahan) tertinggi stunting di Palopo hanya 21 kasus. Di Pare-pare masih ada kelurahan yang 114 kasus persen (10 persen), Makassar 159 kasus (12 persen),'' katanya.
Di Palopo, ada lima kelurahan yang sudah zero stunting. Sementara kelurahan tertinggi stunting yakni Kelurahan Tobulung 21 kasus (5,8%), disusul Buntu Datu 16 kasus (5,7%), Mancani 10 kasus (5,3%), Boting 9 kasus (2,5%), Batu Walenrang 9 kasus (6,6%).
Lalu Kelurahan Lagaligo (2,1%), Pontap (2,4%), Benteng (2%) masing-masing delapan kasus. Songka 7 kasus (1,5%) dan Tompotikka 7 kasus (2,5%).
Adipura
Prestasi nasional yang juga ditorehkan Pj Wali Kota adalah berhasil membawa Kota Palopo meraih Piala Adipura ke-9 kalinya berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Tak hanya itu, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH MSi juga menerima piagam penghargaan Adipura 2023 dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin di Kantor Gubernur, Makassar, Jumat, 15 Maret 2024, lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Palopo, Emil Nugraha menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas partisipasi Pemerintah Kota Palopo dalam penilaian Adipura tahun 2023.
“Jadi ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah provinsi kepada bapak Pj Bupati dan masyarakat Sinjai atas partisipasi aktif meraih penghargaan adipura tahun 2023, serta wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta pengelolaan sampah yang baik,” jelas Emil yang turut mendampingi Pj Wali Kota.
Bahkan target Pj Wali Kota di Tahun 2024 ini Kota Palopo bisa meraih Piala Adipura Kencana.
Selain itu, Pj Wali Kota juga membawa Kota Palopo meraih SPBE dengan predikat Baik. Kedua terbaik di Sulsel.
Kesehatan
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk Kota Palopo, Pj Wali Kota Palopo juga berhasil mewujudkan penerapan Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2024.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim SKom MM AAAK bahkan memberikan apresiasi.
Harbu, mengharapkan program donasi ini dapat lebih digaungkan karena meringankan beban pemerintah, sekaligus membantu masyarakat. Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengupayakan seluruh warga bisa tercover BPJS Kesehatan, hingga kini warga yang telah tersentuh layanan BPJS Kesehatan sudah 95,90%. "Pemkot Palopo dan BPJS Kesehatan hari ini menyepakati kerja sama yang lebih konkrit terkait UHC di 2024," jelas Asrul Sani.
Banjir
Meskipun menorehkan segudang prestasi, salah satu persoalan di masyarakat Kota Palopo yang menjadi pekerjaan utama adalah penanganan banjir.
Tak tanggung-tanggung, Pj Wali Kota Asrul Sani menambah berkali lipat anggaran penanganan banjir Kota Palopo dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2024 ini Pj Wali Kota mengalokasikan Rp30 miliar untuk menanggulangi banjir di Palopo. Bahkan proses penyusunan dokumen proyek penanganan banjir yang sedang berlangsung, dipercepat lelang/tender di etalase (laman LPSE Kota Palopo), Maret lalu.
Kepala Bidang (Kabid) PSDA PUPR Palopo, Hasyim ST MT menjelaskan, anggaran penanganan banjir dalam ABPD Pokok 2024 sebesar Rp30 miliar dipakai untuk proyek normalisasi sungai. Ada beberapa talud eksisting yang dikerjakan dan ada pula talud baru.
Juga ada pengerukan di empat muara sungai dalam Kota Palopo. Seperti muara Sungai Ponjalae, Sungai Amassangan, Sungai Marobo, dan Sungai Ratona.(idr)