PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- DPC PDI Perjuangan Kota Palopo sangat bangga. Bangga karena Ir Irbar Pairing Senobua', MT resmi daftar sebagai bakal calon walikota dari partai berlambang banteng moncong putih. Satu-satunya kader dan sudah sah diperjuangkan.
Apakah ini pertanda karpet merah diberikan kepada kader? Jawabannya harus iya. Karena melihat animo dan antusiasme kader PDI Perjuangan mengeluk-elukan Irbar Pairing Senobua'. Apalagi sejalan dengan kebijakan DPP partai pemenang pemilu secara nasional. Selalu mengutamakan kadernya untuk ikut dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
"Ia satu-satunya kader PDIP yang nyatakan siap maju di pilwalkot Palopo," tandas Ketua DPC PDI Perjuangan, Alfri Jamil, SE, M.Si, saat sambutan menerima rombongan Irbar, Sabtu 27 April 2024.
Ke kantor PDIP Kota Palopo, Ir Irbar Pairing Senobua', MT dikawal sejumlah organisasi. Ada FKPPI Kota Palopo, Arsitek Luwu Raya, PHRI, Bara JP Kota Palopo, pengurus Partai Perindo, dan tim pemenangan yang memakai baju toleransi holistik.
Dari FKPPI hadir sekretarisnya Opu Andi Hasta, Ketua Arsitek Luwu Raya, Munzir F Umar, Ketua Bara JP Edyson Linnong. Kemudian ada juga pengurus Partai Perindo Markus Pasang dan tim pemenangan. Mereka star dari BTN Merdeka pukul 9.
Di sekretariat PDIP, Irbar dan rombongan disambut dan diterima penuh kekeluargaan oleh Ketua DPC PDIP Kota Palopo Alfri Jamil bersama Sekretaris PDIP Yosep, dan sejumlah pengurus PDIP Kota Palopo.
"Itulah kenapa kami sangat bangga," tandas Alfri Jamil penuh semangat yang memakai baju toleransi holistik warna merah. "Karena itu tadi. Ada kader kami. Daftar di PDIP dan langsung mengembalikan formulir," lanjutnya berapi-api.
Sebagai kader tentu saja menjadi prioritas. Makanya, ia minta kepada Irbar Pairing Senobua' untuk terus meningkatkan elektabilitas dan popularitas. "Kalau popularitas beliau sudah tak diragukan lagi. Lewat ide dan konsep toleransi holistik," ucapnya.
Alfri Jamil yakin dan percaya Irbar Pairing bisa meningkatkan ini. Karena dirinya sudah lama mewacana sebagai balon walikota Palopo. Tidak ada yang tidak kenal kalau di Palopo. "Karena ini sudah mewacana melalui media. Ini menandakan bahwa balon dikenal di publik," tegasnya.
Dengan melihat perolehan kursi PDIP pada pileg tanggal 14 Februari 2024, lalu, tiga kursi PDIP pimpinan Alfri Jamil di Palopo tentu memiliki nilai posisi tawar tinggi. Sebagai pemenang pemilu ketiga di Kota Palopo.
Bisa membawa gerbong sendiri. Dengan modal tiga kursi, PDIP masih mencari dua kursi tambahan untuk bisa mengusung Paslon. Namun, pada posisi ini, PDIP agaknya sedikit realistis. Kalau tidak 01, ya kader harus didorong jadi 02. Siapapun bakal calon walikota mau mengendarai PDIP, ia harus menggandeng kader dalam hal ini Irbar Pairing Senobua'.
Lanjut Alfri, PAC, badan sayap partai, mereka akan bekerja sebagai mesin partai untuk menangkan calon yang diusung PDIP.
Yosep, sekretaris DPC PDIP Kota Palopo, mengatakan, Irbar sebagai kader sudah resmi daftar ke PDIP. Sehingga, kata dia, sudah sah sebagai bakal calon walikota Palopo untuk diperjuangkan.
"Tetap akan mengikuti proses. Walau kader tetap menjalani proses. Ini namanya penjaringan. Setelah pendaftaran ditutup 17 Mei nanti, kami di DPC masih menunggu petunjuk dari DPD dan dpp," ucap Yosep.
Lanjutnya, dua tahapan dijalani balon walikota. Di tingkat DPC sudah sah. "Partai kita ini pemenang ketiga. Jumlah kursi hanya 3 berarti kita kekurangan 2 kursi. Untuk itu, para balon tetap diminta intens komunikasi koalisi dengan partai lainnya," imbuhnya.
Yosep dan Alfri bangga ada kader daftar. "Pak Irbar tadi masuk dengan langkah mantap. Dan terbukti hari ini pak Irbar sebagai kader maju," tandasnya.
Sementara itu, Irbar Pairing yang yang diberi kesempatan berbicara menegaskan dirinya siap mengikuti proses penjaringan di PDIP Palopo. "Apapun yang diarahkan pak ketua says ikuti. Kalau saya diminta daftar ke partai lain, saya ikuti," tandasnya sambil melirik Alfri dan sekretaris.
Yang pastinya, lanjutnya, ia hanya daftar di PDIP tidak ingin ke partai lain. Ia juga realistis melihat dinamika yang ada. "Sehingga saya bilang dengan melihat perolehan kursi PDIP kemungkinan cukup di 02," ucapnya. "Jadi sekali lagi saya tidak kemana-mana. Saya tetap di PDIP. Keputusan tetap saya serahkan ke pak ketua," tegasnya. (ary)
