PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Tuntas sudah pagelaran Liga 1 2023/2024 sebelum masuk Championship Series.
Ada empat tim berhak bertarung di ajang Championship Series mendatang. Mereka adalah tim penghuni klasemen papan atas sampai posisi empat.
Tim-tim itu adalah Borneo FC dengan jumlah 70 poin disusul Persib Bandung 62, Bali United 58 poin, dan Madura United mengoleksi poin 55 dari 15 kemenangan yang diraihnya.
Menariknya, pada partai pamungkas, Selasa, 30 April 2024 sore, justru tim-tim itu tidak ada yang memenangkan pertandingan. Hanya Madura United bisa bermain imbang 0-0 dengan Arema FC.
Pemuncak klasemen Borneo FC, justru menelan kekalahan telak. Yakni 2-0 dari Dewa United.
Nasib sama juga dialami sang runner up, Persib Bandung. Tim Maung Bandung ini, kalah tipis 0-1 dari PSS Sleman.
Bali United yang rangking tiga di klasemen akhir, juga dipecundangi lawannya Persita Tangerang dengan skor mencolok 4-2.
Sementara itu, sang Juara bertahan musim lalu, PSM Makassar, hanya mampu bercokol di posisi klasemen urutan 11. Tim Juku Eja, julukan PSM, hanya mampu mengemas kemenangan sebanyak 11 kali dan meraih poin 44.
Adapun tim yang terdegradasi adalah Rans Nusantara, disusul Bhayangkara FC, dan Persikabo.
Tim Rans Nusantara hanya mengumpulkan poin 35. Partai pamungkas kalah tipis 3-2 dari sang juara bertahan PSM.
Sementara Bhayangkara FC mengumpulkan poin 26 dan Persikabo 20 poin dari 4 kemenangan yang diraih selama 34 partai yang telah dilakoninya.
Sementara, Arema FC yang sempat lama berada di zona degradasi selamat dan tetap berlaga di kasta tertinggi musim depan.
Persikabo tampil buruk sejak menit awal. Upaya menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih juga tak berjalan mulus. Bahkan, Dimas Drajad dan kolega tercatat sebagai tim pertama yang degradasi.
Bhayangkara FC juga mengalami nasib yang sama. Mereka tampil sangat tidak konsisten. Sementara, sempat menjadi runner-up pada pekan ke-8, performa RANS Nusantara secara misterius anjlok pada putaran kedua.
RANS Nusantara tak pernah menang pada putaran kedua dan kini harus turun kasta.
Ada tim yang degradasi, ada juga tim yang promosi. Tiga tim promosi ke BRI Liga 1 musim 2024/2025 setelah tampil apik di Liga 2 2023/2024. Tiga tim tersebut adalah PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United.
PSBS Biak adalah juara Liga 2 2023/2024. Tim racikan pelatih Regi Aditya tampil apik sejak awal musim. Mereka banyak diperkuat eks pemain Persipura Jayapura.
Semen Padang sudah memulai persiapan untuk tampil di BRI Liga 1 2024/2025. Lantaran pelatih Delfri Adri tidak memenuhi syarat lisensi, Semen Padang menunjuk Hendri Susilo sebagai pelatih baru.
Sementara itu, Malut United dilaporkan akan merekrut banyak pemain bintang agar bisa bersaing di BRI Liga 1 2024/2024. Malut United meraih posisi ketiga di Liga 2 2023/2024.
CHAMPIONSHIP SERIES
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan dua tahap di Liga 1 2023/2024 yaitu fase reguler series dan championship series. Berikut penjelasan mengenai Championship Series di Liga 1.
Championship series merupakan tahap kedua dari sistem kompetisi yang mulai dijalankan pada Liga 1 musim ini. Fase ini akan bergulir setelah fase reguler series dengan sistem kompetisi penuh selesai.
Nantinya, empat tim teratas dari 34 pekan pertandingan fase reguler series akan dipertemukan pada fase championship series.
Artinya juara kompetisi musim 2023/2024 tidak berhenti begitu kompetisi penuh atau reguler series selesai, melainkan juara akan diperebutkan di babak Championship Series.
Championship Series akan digelar pada 4-26 Mei 2024. Mengacu regulasi kompetisi Liga 1 2023/2024, fase ini akan berlangsung dengan format kandang-tandang. Artinya tidak terpusat di satu stadion atau home tournament.
Konsepnya, peringkat pertama klasemen akhir fase regular akan bertemu di peringkat keempat. Adapun runner up klasemen akhir akan berhadapan dengan tim peringkat ketiga.
Tim yang kalah agregat dalam pertandingan dengan skema dua leg tersebut, akan dipertemukan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Sedangkan tim yang menang akan bertarung dalam laga final.
Juara, peringkat kedua, dan peringkat ketiga ini akan menjadi wakil Indonesia di kompetisi Asia. Jatah Indonesia di pentas Asia adalah play-off Liga Champions, Piala AFC, dan play-off Piala AFC.
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, format liga dengan dua fase ini diubah untuk meningkatkan kualitas kompetisi. Selain itu ada sisi bisnis yang coba dinaikkan. (*/fjr/net/pp)
