PALOPOPOS. CO.ID, LATIMOJONG-- Sebuah pesan beredar di grup WA, Jumat, 3 Mei 2024. Dalam pesan itu dilaporkan bahwa pada Jumat, 3 Mei 2024 dini hari pukul 04.00 Wita, telah terjadi bencana alam tanah longsor.
Mengakibatkan akses jalan menuju Kec. Latimojong tidak bisa dilalui dan mengakibatkan enam rumah warga tertimbun longsor di Desa Pajang dan lima orang korban jiwa di Desa Buntu Sarek. Kec. Latimojong Kab. Luwu.
Kronologi kejadian, pada Kamis, 2 Mei 2024 malam pukul 20.00 Wita, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Latimojong sehingga tanah di lereng gunung kec. Latimojong menjadi rapuh karena intensitas hujan yang deras.
Sehingga pada 3 Mei 2024 sekira pukul 04.00 Wita, terjadi bencana alam tanah longsor dan menimbun enam rumah di Desa Pajang dan mengakibatkan lima korban jiwa di Desa Buntu Sarek Kec. Latimojong.
Adapun lima org korban jiwa terjadi di Desa Sarek dan lima rumah warga tertimbun longsor terjadi di Desa Pajang serta jembatan putus di Desa Ulusalu.
Adapun korban jiwa lima orang di Desa Sarek yang sudah ditemukan yakni Mama Biddal, Mama Sabil, Nenek Biccu, Nenek Rummah, dan Sukma.
Adapun enam rumah warga yang tertimbun longsor di Desa Pajang yakni pertama milik Hayani, umur 55 tahun,pekerjaan PNS, alamat Dusun Patamman.
Dua, Anwar, umur 50 tahun, pekerjaan petani, alamat Dusun Patamman. Tiga, Marija, umur 70 tahun, pekerjaan petani, alamat Dusun Patamman.
Empat Mashar, umur 50 tahun, pekerjaan petani, alamat Dusun Patamman. Lima Pahrum, umur 48 tahun, pekerjaan petani, alamat Dusun Patamman. Dan enam, Edi Gasalba, umur 35 tahun, pekerjaan petani, alamat Dusun Rantelajang. (ikh)