PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kab. Luwu, Jumat, 3 Mei 2024. Sebelumnya, hal yang sama juga melanda wilayah Lutra, Lutim, dan Luwu sendiri.
Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (PP-IPMIL) menyangkan sikap Pemprov Sulsel yang dinilai hanya duduk manis dan tutup mata melihat situasi banjir di Tana Luwu.
Karenanya, PP-IPMIL mendesak Pj Gubernur Sulsel bersama Forkopimda Sulsel turun ke Luwu memberi solusi yang kongkit bagi masyarakat yang terkena banjir dan longsor.
Demikian diungkapkan Ketua PP-IPMIL, Yandi kepada Palopo Pos melalui rilis, Jumat. Menurutnya, musibah banjir yang melanda Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan sudah sepekan terakhir ini sangat berdampak besar terhadap masyarakat Tana Luwu. Kenapa tidak, karena dampak banjir meluluhlantahkan jantung pertahanan masyarakat khususnya di sektor pertanian dan perkebunan.
''Bahkan kondisi terkini di Kabupaten Luwu, ribuan rumah warga terendam, ratusan rusak, dan puluhan tertimbun langsor. Dikabarkan sudah lima orang meninggal dunia, sehingga kami mendesak Forkopimda Sulsel segera turun ke lokasi banjir di Kabupaten Luwu,'' terang Yandi.
Namun disesalkan, di bawah kepimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Dr Bahtiar Baharuddin terkesan sangat lambat bertindak mengantisipasi hal tersebut. Sampai sekarang di lokasi banjir (Pj) Gubernur Sulsel tidak pernah kelihatan, baik di Luwu Utara maupun di Luwu. "Kami nilai hanya menutup mata dan duduk manis melihat bencana melanda masyarakat Tana Luwu,'' katanya.
Senada yang disampaikan Arman sapaan akrabnya, Pj Gubernur dan mantan Gubernur Sudirman Sulaiman, sangat jauh perbedaan dalam kepedulian dan penanganan banjir di Sulsel khsusnya di Tana Luwu. Pada era Sudirman Sulaiman, koordinasi yang dikedepankan ke semua stakholder bahkan organisasi daerah mahasiswa Sulsel kadang dilibatkan seperti IPMIL. Sehingga ada apa-apa, gerakan yang cepat dilakukan dan soluktif.
Gerakan strategis dilakukan langsung turun ke lapangan melihat apa masalahnya dan apa dibutuhkan masyarakat. Bahkan kalau perlu Pj Gubernur Sulsel hadir membawa bantuan, melakukan normalisasi sungai di beberap titik, beri bantuan rumah bagi warga kehilangan rumah dan yang rusak parah yang ada di Luwu dan Luwu Utara.
''Langkah-langkah seperti itu mesti Pj Gubernur banyak belajar sama mantan Gubernur Sulsel sebelumnya,'' tutup mantan Sekjend PP-IPMIL ini. (rls/ikh