Pj Gubernur Upayakan Bantuan Lewat Jalur Udara
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Banjir bandang dan tanah longsor tidak hanya menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil bagi masyarakat Kabupaten Luwu, melainkan ikut merusak sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan terputus.
Akibatnya, hingga saat ini ada 6 Ribuan warga Latimojong terisolir dan tidak bisa keluar menuju Ibukota Belopa.
Kepala BPBD Luwu Andi Baso Tenriesa, MPA, M.Si, kepada Harian Palopo Pos membenarkan bahwa saat ini akses jalan menuju daerah ketinggian, kecamatan Latimojong terputus yang menyebabkan sulitnya distribusi logistik ke warga terdampak banjir dan Longsor di Latimjoong.
"Akses jalan terputus di Kecamatan Suli Barat, tepatnya di Desa Saronda, pula ada puluhan titik longsor sehingga kita tidak bisa memasuki kecamatan Latimojong lewat jalur darat, sehingga warga terisolir disana. Tapi alhamdulillah Pemerintah Provinsi bersama Pemkab Luwu memasuki wilayah tersebut Minggu hari ini via jalur udara menggunakan helikopter," kata Andi Baso, Ahad kemarin.
Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos, jumlah total kepala keluraga di Kecamatan Latimojong sebanyak 2028 Kepala keluarga dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 6 ribuan orang. Di kecmatan Latimojong terjadi dua bencana, yaitu banjir dan tanah longsor yang menyebabkan korban jiwa.
Pj Gubernur Sulsel bersama Polda Sulsel saat ini tengah mengupayakan bantuan melalui jalur udara. Selain itu, upaya bantuan juga dilakukan dengan koordinasi Danlanud Hasanuddin untuk menggerakkan helikopter dengan membawa bantuan bahan makanan dan obat-obatan. Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos bantuan via helikopter Minggu pagi sudah berhasil mendarat di Latimojong.
"Kami minta kepada warga Latimojong agar tetap tenang karena kami dari pemerintah memastikan bahwa bantuan akan segera kami distribusikan," ungkap Bahtiar Sabtu lalu.
Pj Bupati Luwu Muh Saleh menyebut, kondisi banjir di Luwu saat ini sudah surut namun begitu banyak warga yang terdampak, ada yang diungsikan, dan berada dirumahnya untuk membersihkan rumahnya.
"Sekarang kondisi banjir mulai surut, tetapi masih banyak warga yang mengungsi untuk menunggu pembersihan rumah oleh sanak familinya," kata Muh Saleh seraya berharap dukungan terus mengalir dari dermawan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus dilakukan demi mempercepat proses pemulihan. (and/ikh)