Dosen Komunikasi Fisip Unismuh Makassar Melatih Jurnalisme Warga 25 Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kota Makassar

  • Bagikan

MAKASSAR. Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar tergabung dalam Tim Hibah RisetMu Batch VII Skema Pengabdian Kepala Masyarakat 2024 kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Makassar menggelar pelatihan jurnalisme warga bagi 25 Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kota Makassar.

Pelatihan ini berlangsung sehari, Kamis 9 Mei 2024 di Gedung Pusat Dakwah Aisyiyah Kota Makassar Jl. Andi Djemma Lr 2 Kota Makassar dan dibuka secara resmi oleh Ketua PDA Kota Makassar, Dra.Hj. Suryana Yusuf.

Pada sambutan pembukaan Suryana Yusuf berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kader Aisyiyah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan dakwah dan syiar persyarikatan.

Di era digital ini, kita harus mampu memanfaatkan TIK untuk menyebarkan informasi positif dan membangun citra positif persyarikatan Aisyiyah,” ujar Hj Suryana.

Lewat pelatihan ini para peserta akan semakin terampil dalam membuat narasi dan konten sehingga informasi persyarikatan Aisyiyah dari 25 cabang yang menyebar di kecamatan yang ada di Kota Makassar akan semakin meluas jangkauannya.

Alumni pelatihan jurnalisme warga pada akhirnya akan menjadi corong bagi Aisyiyah dalam memperluas penyebaran dakwah dan syiar persyarikatan berbagai lapisan masyarakat, tandasnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi PD Aisyiyah Kota Makassar, Dr Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si, dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi PD Aisyiyah Kota Makassar bertujuan meningkatkan literasi digital dan kemampuan jurnalisme warga bagi para kader Aisyiyah.

Lewat pelatihan ini, para kader Aisyiyah dapat menjadi agen pencerdasan bangsa dan penyebarluasan informasi positif tentang persyarikatan Aisyiyah, kata mantan Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar ini.

Ke depan, Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi Aisyiyah Kota Makassar berencana untuk mengadakan perlombaan penyebarluasan informasi kegiatan Aisyiyah di tingkat cabang dan ranting se-Kota Makassar, kata doktor Admistrasi Publik Pascasarjana UNM ini.

Pada pelatihan jurnalisme warga ini menampilkan dua nara sumber dosen ilmu komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr. Syukri, S.Sos, M.Si dengan materi tentang Kode Etik Jurnalistik, UU Pers, dan UU ITE.

Dosen dan praktisi media, Dr Muhammad Yahya Mustafa, M.Si dengan materi citizen reporter atau jurnalisme warga.

Syukri mengingatkan dalam membuat narasi dan konten harus senantiasa memperhatikan rambu dalam UU ITE, sudah banyak kejadian karena kurang paham dengan bebas membuat narasi dan konten kemudian ada pihak yang merasa di rugikan kemudian berurusan dengan ranah hukum.

Bagi warga yang menulis dan narasi dan konten yang diproduksi dan disebar jika ada pihak merasa dirugikan maka masalahnya akan diproses sesuai dengan regulasi pada UU ITE, kata doktor ilmu komunikasi Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung ini.

Muhammad Yahya pada materinya dikatakan, jurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif dilakukan masyarakat dalam mengumpulkan, melaporkan, analisis dan menyampaikan dan menyebarkan informasi dan berita kepada khalayak, tandas mantan wartawan politik dan pemerintahan Harian Pedoman Rakyat Makassar ini.

Tujuan dari jurnalisme warga adalah menyebarkan syiar lembaga, sosialisasi lembaga, merekam kegiatan dan aktivitas lembaga serta meninggalkan jejak jejak rekam digital.
Bagi jurnalis warga, modal yang harus dimiliki adalah wawasan dan pengetahuan yang luas, kemampuan memilih diksi dalam kalimat, kekuatan rasa bahasa serta ekonomi kata doktor sosiologi politik Pascasarjana Universitas Negeri Makassar ini.

Jurnalis warga juga harus paham dan mengerti rumus dan kaidah dalam menulis berita yakni harus memiliki unsur unsur berita dalam bahasa Indonedia dikenal dengan akronim ADIKSIMA (Apa-Dimana-Kapan-Siapa-Mengapa dan Bagaimana ).

Sekretaris PDA Kota Makassar, Rahmah Rahman, S.Pd usai pelatihan mengatakan, ucapan terima kasih atas kerjasama dengan Fisip Unismuh Makassar melakukan dua kegiatan pelatihan.

Kedepan PDA Kota Makassar dengan terbuka dan senang hati menyambut baik dan menerima program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lainnya dari Fisip Unismuh Makassar dan fakultas lainnya.

Kegiatan pelatihan ini adalah Hibah Penelitian dan Pengabdian diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan LPPM di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia.

Tahun akademik 2024 ini beberapa dosen Fisip Unismuh memenangkan hibah ini dengan obyek lokasi di Aisyiah Daerah Kota Makassar.

Pelatihan Jurnalisme Warga Bagi Pemimpin Cabang Aisyiyah Kota Makassar.

Pada kegiatan ini dosen yang melaksanakan, ketua tim Dr. Muhammad Yahya, M.Si dan para anggota: Dr Syukri, S.Sos., M.Si dan Arni, S.Kom., M.I.Kom.

Pelatihan kedua adalah, Pengelolaan Sistem Informasi Aisyiyah Kota Makassar.Para dosen yang ikut pengabdian ini, ketua tim; Arni, S.Kom., M.I.Kom dengan anggota; Sitti Rahmawati Arfah, S.Sos., M.Si dan Dr Nuryanti Mustari, S.IP., M.Si.

Selama pelatihan juga hadir dosen Komunikasi Fisip Unismuh, Dra Diana Rina, M.Si dan Warda, S.Sos, M.Si serta Humas Unismuh, Ir Nasrullah Rahim.***

  • Bagikan

Exit mobile version