PALOPOPOS.CO.ID, LUWU-- Ibu hamil 9 bulan, warga Desa Rante Balla, Latimojong, bernama Indri (30) akhirnya melahirkan. Ia melahirkan sehari setelah dievakuasi Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi pakai helikopter. Bahkan, Kapolda memberikan nama khusus untuk si bayi "Bhara Rada Latimojong".
Dia merupakan salah satu korban selamat tanah longsor Latimojong yang dievakuasi menggunakan helikopter AW 169 Polri.
Helikopter menjemput Indri dan dua anaknya, Ahad atau Minggu (5/5/5024).
Setiba di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa tim medis menjemput Indri dengan mobil ambulance.
Ia langsung dilarikan ke RSUD Batara Guru, Belopa, Luwu untuk mendapatkan penanganan medis.
Dirinya senang, sebab ia dan anaknya bisa selamat dalam proses persalinan.
"Senang. Keadaan di sana kemarin tidak bisa keluar. Beruntung cepat dievakuasi sama helikopter," katanya dengan suara pelan.
Sosok sentral di balik proses evakuasi Indri, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi.
Gerak Cepat Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan dari Pegunungan Latimojong
Evakuasi menggunakan helikopter AW 169 milik polri itu, setelah 3 hari terisolasi bersama kurang lebih 3.500 warga lainnya
Keterlambatan evakuasi akibat cuaca yang tidak memungkinkan melakukan pendaratan heli.
Penerbangan menggunakan heli dari lapangan belopa ditempuh kurang lebih 25 menit menuju lokasi penjemputan
Sementara ibu dan anaknya tersebut menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari kampung halamannya menuju titik penjemputan heli
Warga tersebut bernama. Indri (30), pekerjaan IRT alamat dusun Rante Desa Rante Balla Kec Latimojong Kab Luwu, ibu muda bersama 2 anaknya tersebut dalam keadaan hamil 9 bulan persiapan melahirkan.
Saat ini, telah tiba di belopa dan di tangani oleh tim dokter RSUD Batara Guru Kab Luwu dan selanjutnya persiapan operasi melahirkan
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyampaikan rasa syukurnya atas kelahiran anak dari ibu Indri(30), seorang IRT yang hamil 9 bulan, dan berhasil dievakuasi dari desanya yang terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa Indri, IRT yang dievakuasi Kapolda Sulsel denga Helikopter akhirnya melahirkan, Senin (6/5/2024) siang, di RSUD Batara Guru, Belopa, Luwu.
Pada kesempatan itu, lanjut Kabidhumas, Kapolda Sulsel juga memberikan nama ke buah hati Indri dengan nama Bhara Daksa Latimojong dan telah disetujui oleh Keluarga Indri.
Diketahui, Bhara Daksa merupakan nama batalyon angkatan Irjen Pol Andi Rian (1991) di Akpol bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bhara artinya sosok prajurit yang berani, bekerja keras, memiliki tekad kuat dan pantang menyerah. Daksa berarti postur tubuh perkasa yang dapat dibanggakan.(idris prasetiawan)