Menhan Prabowo Subianto diapit Andi Sudirman Sulaiman dan Andi Amran Sulaiman pada acara jalan sehat Anti Mager di Makassar. Foto: Instagram @prabowo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jalan mulus bakal dilalui Petahana Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Berdasarkan hasil survei Indeks Politica Indonesia (IPI) terkait elektabilitas calon gubernur Sulawesi Selatan 2024, AAS begitu dominan.
Andi Sudirman menduduki posisi teratas dengan 30 persen, Rusdi Masse 18,6 persen, Adnan Purichta 9,4 persen, Ilham Arief Sirajuddin 8,6 persen, Mohammad Ramdhan Pomanto 6,2 persen.
Nah, berdasarkan hasil tersebut, Sudirman dinilai layak diusung Partai Gerindra sebagai calon gubernur di Pilgub Sulsel mendatang.
Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Ridwan Fawallang mengatakan klan Sudirman punya kontribusi di partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Misalnya, kata dia, banyaknya keluarga atau kerabat dekat dari klan Sudirman yang terpilih menjadi caleg di Gerindra. Bahkan dari level DPRD Kabupaten Kota hingga level DPR RI.
"Tidak sulit Andi Sudirman meyakinkan mendapatkan Gerindra, kontribusi Andi Sudirman dan Andi Amran men-goalkan keluarganya di partai Gerindra sebagai caleg DPR RI begitupula kota dan provinsi sudah bisa dicatat potensial bahwa Gerindra punya potensi mendorong ASS maju," ungkapnya kepada wartawan, belum lama ini.
Bukan hanya itu, di level elit pun Amran dan Haji Isam punya investasi politik di DPP Gerindra. Sehingga dia menganggap Gerindra bisa didapatkan oleh Andi Sudirman.
"Keluarganya punya investasi di elit Partai Gerindra," tegasnya.
Diketahui saat ini, pada Pilgub Sulsel 2018 Andi Sudirman bersama Nurdin Abdullah diusung PDIP, PKS, dan PAN.
Sebelumnya, DPP Gerindra menyatakan mengusung kader internal di Pilkada serentak November mendatang. Keputusan itu berdasarkan rapat koordinasi nasional.
"Secara umum hasil rapat koordinasi nasional partai Gerindra itu mengamanatkan para kader internal untuk maju menjadi calon gubernur, calon bupati, maupun calon wali kota," tegas Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco, Sabtu (20/4/2024).
Lebih lanjut, Dasco meminta untuk pengurus Gerindra di daerah untuk segera mengusulkan nama ke DPP untuk diusung di Pilkada.
"Oleh karena itu kami sedang mempersiapkan, data-data para kader internal itu kemudian untuk mengajukan kepada DPP mana-mana kader yang ingin maju, baik di Pilgub, Pilbup, dan Pilwalkot,"sambungnya.
Meski demikian, Dasco tidak menutup peluang bagi figur eksternal yang ingin mendaftar. Hal itu bisa dipertimbangkan dari kondisi politik tiap daerah.
"Oleh karena itu, untuk calon lain di luar internal yah tentunya kita akan lihat juga bagaimana situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal partai Gerindra," pungkasnya.(fajar)