Aksi Kemanusiaan Alumni SMA Negeri 1 Luwu, Distribusi Kompor Gas dan Bahan Pokok untuk Korban Banjir

  • Bagikan

Nampak alumni SMAN 1 Belopa yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Luwu Andi Darmawangsa Rahim, S.TP, bersama rekan-rekan memberikan bantuan kepada korban banjir berupa kompor gas dan bahan pokok. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU-- Alumni SMA Negeri 1 Luwu angkatan 1991 telah melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Luwu.

Bantuan yang diberikan berupa kompor gas siap pakai, yang sangat dibutuhkan oleh korban banjir untuk memasak bahan makanan. Selain itu, juga bahan pokok seperti beras. Bantuan ini diserahkan, Sabtu, 11 Mei 2024.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Andi Darmawangsa Rahim, S.TP, alumni dari angkatan tersebut yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Luwu.

Ide untuk menyediakan kompor gas muncul setelah melihat kondisi korban yang meskipun telah menerima bantuan sembako seperti beras dan mie instan, namun tidak memiliki sarana untuk memasaknya.

Pada distribusi bantuan ini, Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 1 Luwu (SMAN Belopa), Dr. Sueadi dan Ketua Dr. Jalil, S.Pi. MP, tidak sempat hadir.

Namun, mereka menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan bisa menginspirasi donatur lain atau kelompok masyarakat untuk turut serta memberikan bantuan kepada korban banjir di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten Luwu.

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan solidaritas dan empati dari para alumni, tetapi juga membantu meringankan beban yang dihadapi oleh korban banjir dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka setelah bencana.

Aksi kemanusiaan ini diwakili oleh beberapa tokoh dari alumni SMA Negeri 1 Luwu angkatan 1991, termasuk Kadis Dukcapil Luwu, Andi Darmawangsa Rahim, serta rekan-rekannya Hasnah B, Jusriani, Cinahari, dan Hamzah.

Mereka bersama-sama menunjukkan komitmen yang kuat dalam membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.

Kehadiran mereka dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk solidaritas, tapi juga sebagai dorongan moral bagi para korban untuk terus bersemangat dalam menghadapi masa-masa sulit pasca bencana.

Dengan semangat gotong royong yang tinggi, alumni SMA Negeri 1 Luwu angkatan 1991 berharap dapat meringankan beban yang dihadapi korban banjir.

Inisiatif ini juga diharapkan dapat memotivasi kelompok lain untuk berpartisipasi dalam upaya-upaya serupa.

Andi Darmawangsa Rahim, mewakili rekan-rekannya, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah manifestasi dari rasa syukur dan tanggung jawab sosial para alumni terhadap lingkungan mereka.

"Kami berharap bantuan ini tidak hanya sebagai alat masak semata, tetapi juga sebagai simbol dari kepedulian dan dukungan kami kepada saudara-saudara kami yang sedang mengalami kesulitan," ujar Andi Darmawangsa Rahim. (*/uce)

  • Bagikan