Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Hakim Bukara SH MH. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Biaya pesta demokrasi dinegara kita sangatlah besar dan tentu menguras uang rakyat, di Kabupaten Luwu Utara Pemerintah Daerah harus menyiapkan anggaran sekitar Rp 41 Miliar, dana besar itu untuk membiayai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk pengawasan dan pengamanan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Hakim Bukara SH MH dikonfirmasi di kantornya mengatakan bahwa anggaran Pilkada Lutra yang sudah disetujui melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp41 Miliar.
Anggaran sebesar itu jelas Hakim diperuntukan Instansi yang terkait Pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Luwu Utara Rp25 Miliar, Badan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lutra Rp 9 Miliar, Polri Rp 5 Miliar, dan TNI Rp1,3 Miliar. " Untuk tahap Pertama anggaran Pilkada sudah ditransfer sebesar Rp14 Miliar, Masing-masing KPU Lutra Rp11 Miliar dan Bawaslu Lutra Rp3 Miliar, untuk TNI/Polri belum cair, " jelas Hakim.
Hakim berharap pihak penyelengara menggunakan anggaran tersebut secara baik, efektif dan efisien yaitu menggunakannya sesuai skala prioritas, mengingat keterbatasan keuangan daerah pendapatan daerah yang tidak tercapai.
" Artinya tidak ada alasan pilkada Lutra tidak berjalan dengan baik, walaupun dengan kondisi keterbatasan. Anggaran Pilkada tetap jadi Prioritas, " pungkasnya. (*/mahmuddin)
