Plt Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Yosefina Rombetasik. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Diberitakan beberapa saat lalu seorang Ibu hamil yang terpaksa harus melahirkan di pinggir jalan akibat terhalang longsor di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Sempat viral di Media Sosial dan memilukan hati banyak orang, kejadian tersebut disoroti masyarakat Tana Toraja dan menyalahkan pemerintah daerah.
Padahal Ibu tersebut berencana akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Makale karana tidak dapat melahirkan normal sehingga harus ditindaklanjuti dengan operasi caesar.
Namun, terdengar kabar jika tidak ada dokter umum yang malayani di Puskesmas Lekke’ Kecamatan Simbuang selama kurang lebih dua bulan sehingga pertolongan pertama di wilayah terisolir itu tidak ada.
Dokter umum dari program Nusantara Sehat yang bertugas di Puskemas Lekke Simbuang bernama dr. Ledi Liberti dikabarkan sejak tanggal 28 Maret 2024 meninggalkan tempat tugasnya.
Hal itu dibenarkan Kepala Lembang Makkodo, Sukardi Kombong Kila' dan menjelaskan bahwa dokter satu-satunya yang masih standby di Puskesmas Lekke yaitu dokter gigi.
Sementara dokter umum yang ditugaskan sudah lama tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab selaku dokter yang dipercayakan menangani pasien di Simbuang.
“Yang selalu ada hanya dokter gigi, dokter umum dari nusantara sehat sejak tanggal 28 Maret lalu sudah tidak ada di lokasi sampai sekarang,” ujar Sukardi, Selasa (14/5/2024).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Yosefina Rombetasik juga membenarkan hal itu dan mengakui baru mengetahui informasi tidak adanya dokter umum setelah mengonfirmasi ke Kepala Puskesmas Lekke.
“Akan kami berikan teguran baik secara lisan maupun tertulis ke dokter yang bersangkutan,” ucap Yosefina.
Ia menjelaskan, dr. Ledi Liberti pada tanggal 28 Maret 2024 meminta izin secara lisan ke Kepala Puskesmas Makale untuk membuat laporan program Puskesmas, sebab signal di Puskesmas kurang bagus.
“Namun karena tidak ada konfirmasi ke dinas kesehatan terkait meninggalkan tugasnya begitu lama, maka saya akan memberikan teguran baik secara lisan maupun tertulis,” pungkasnya.
Pasca viral kejadian seorang Ibu melahirkan di jalan dan bayinya meninggal, pelayanan kesehatan di Puskesmas Lekke masih berjalan dan dipastikan selalu ada petugas medis baik perawat dan bidan. (Risna)