PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Akhirnya, lima penjabat Gubernur di Indonesia resmi dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pagi ini, Jumat, 17 Mei 2024 di Jakarta.
Mereka diantaranya Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Prof Zudan Arif Fakhrulloh dilantik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Bahtiar Baharuddin.
Prof Zudan juga baru saja menyelesaikan jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulbar 12 Mei 2024 lalu. Bersamaan dengan Pj Gubernur Gorontalo, Banten, dan Maluku Utara.
Lalu Bahtiar Baharuddin yang saat ini juga menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri dilantik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat.
Kemudian ada Rudy Salahuddin dilantik sebagai Pj Gubernur Gorontalo. Rudy saat ini juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Selanjutnya ada Samsuddin A. Kadir dilantik sebagai Pj Gubernur Maluku Utara. Samsuddin A. Kadir sendiri merupakan Sekda Maluku Utara.
Terakhir, Sekda Banten Al Muktabar dilantik sebagai Pj Gubernur Banten.
Dalam sambutannya, Tito menyampaikan, kehadiran penjabat untuk mengisi kekosongan dengan adanya amanat UU nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada serentak.
Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Semenjak Mei 2022 berakhir masa jabatan yang priorit di tahun 2017. Jumlahnya 101 daerah. Kemudian Pilkada 2018 itu jumlahnya 171, berakhir masa jabatan. Nanti masih ada satu gubernur lagi tersisa definitif yaitu Provinsi Lampung, Pak Arinal Junaedi, nanti bulan Juni,” tuturnya.
“Kita sudah melaksanakan pengisian dengan penjabat gubernur dan penjabat walikota yang waktunya cukup panjang. Dan mungkin ini yang terpanjang. Ada yang sampai 2 tahun, 3 tahun. Minimal ada yang setahun,” lanjutnya.
Mekanisme yang dilakukan kata dia melalui penjaringan. Termasuk menerima masukan. Baik untuk Bupati/Walikota maupun Gubernur.
Dia menyatakan, masih ada 270 pejabat definitif hasil pilkada tahun 2020. Nanti akan menjabat sampai selesai masa jabatan ketika terpilih hasil pilkada 2024. (fjr/pp)