Sosok Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sampaikan Tiga Tugas Pokok yang Diemban Usai Resmi Dilantik

  • Bagikan
Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (12/5/2023). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengangkat Zudan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39/P/2023. --dok kemendagri--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh akhirnya resmi dilantik, Jumat, 17 Mei 2024. Prof Zudan menggantikan Bahtiar Baharuddin. Sedangkan Bahtiar menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat.

Artinya, Prof Zudan yang baru saja menyelesaikan jabatannya sebagai Pj Sulbar dan Bahtiar yang baru saja melepas jabatan Pj Gubernur Sulsel hanya bertukar posisi. Dalam keterangannya, Prof Zudan berharap agar dia mampu melaksanakan program-program secara maksimal.

“Ditugaskan untuk melaksanakan tugas sebagai penjabat di Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Prof Zudan.

“Mudah-mudahan kita semua, saya beserta kawan-kawan beserta masyarakat amanah, sebaik-baiknya, seoptimal mungkin untuk melaksanakan tiga tugas pokok, tugas pemerintahan, tugas pembangunan dan tugas sosial,” lanjutnya

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini menyampaikan, penjabat sifatnya hanya mengisi kekosongan yang ada. “Tugas utama pemerintahan itu, pertama tentu melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan baik, yang kedua tugas-tugas melanjutkan pembangunan, dan yang ketiga menyapa masyarakat dan sosial,” tandasnya.

SOSOK PROF ZUDAN ARIF

Lalu, siapa sebenarnya Profil Prof Zudan Arif Fakrulloh? Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang baru pengganti Bahtiar Baharuddin adalah birokrat berlatar akademisi. Zudan Arif Fakrulloh merupakan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Ia merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara, kelahiran Sleman, Yogyakarta pada 24 Agustus 1969.

Pendidikan yang pernah dia tempuh mulai 1988–1992 dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS). Setelah itu, melanjutkan S2 Magister Hukum ditempuh tahun 1993–1995 dari Program Magister Hukum Universitas Diponegoro (Undip) dan Program Doktor Hukum juga ditempuh dari kampus yang sama pada tahun 1996–2001.

Zudan terbilang aktif dalam berbagai kegiatan sejak remaja. Selain karate, Zudan juga aktif di remaja pecinta alam, serta karang taruna.

Bahkan di bidang organisasi, eks Dirjen Dukcapil ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS SMA 3 Padmanaba Yogyakarta dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Hukum UNS. Zudan menyelesaikan S1 S2 S3 dari bea siswa.

Ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UNS Surakarta, ia sudah mendapat bea siswa dari Yayasan Adji Darma Bhakti. Prestasi yang sama berlanjut hingga S2 Universitas Diponegoro Semarang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya.

Sementara Program S 3 Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro juga mendapatkan beasiswa program unggulan dari Program Urge World Bank.

Kariernya diawali menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma kemudian di Fakultas Hukum Untag Surabaya dan di Universitas Borobudur.

Ia kemudian terjun di Kemendagri diawali dengan menjadi CPNS di Badan Diklat pada tanggal 1 April 1999 untuk diarahkan menjadi Widyaiswara. Hingga pada bulan Desember 2002 ia mendapatkan tugas dengan menjabat sebagai eselon IV di Badan Diklat Kemdagri yang bertugas untuk menyusun kebijakan pengelolaan STPDN dan IIP yang kemudian digabung menjadi IPDN.

Pada 25 Juni 2008 mendapat penugasan baru ke Biro Hukum Setjen Kemdagri sebagai Kepala Bagian Penyusunan Perundang-undangan. Kemudian pada bulan September 2010 ditugaskan sebagai Plt. Kepala Biro Hukum Kemendagri dan dilantik sebagai Kepala Biro Hukum Kemendagri pada tanggal 9 November 2011.

Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH,MH merupakan ahli di bidang Hukum Administrasi Negara dan Sosiologi Hukum.

Berkat keahliannya di bidang tersebut, ia dianugerahi sebagai Guru Besar Termuda dalam komunitas intelelektual Ilmu Hukum Indonesia dalam usia 35 tahun. Banyak jabatan penting yang saat ini sedang diemban oleh Zudan Arif Fakrulloh.

Dalam komunitas hobi, Zudan merupakan Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia. Sebuah perkumpulan yang bergerak dalam budi daya dan pengembangan tanaman bonsai.

Dia juga pernah menjabat jadi Penjabat Gubernur Gorontalo, untuk masa jabatan 28 Oktober 2016 – 12 Mei 2017 menggantikan Rusli Habibie.

Data Diri
Nama: Zudan Arif Fakrulloh
Tempat dan Tanggal Lahir: Sleman, Yogyakarta, 24 Agustus 1969
Kebangsaan: Indonesia
Istri: Ninuk Triyanti, SH., MH.
Anak: Muhammad Fatah Anugerah Akbar, Zatila Aqmar Arifa, Hazida Fakhrin Arifa;
Almamater: Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro
Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil (fjr/pp))

  • Bagikan