PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Biduk rumah tangga Fenny Frans, crazy rich asal Kota Makassar kandas. Yah, kisah memilukan datang dari rumah tangga pemilik brand skincare ternama asal Makassar ini. Ia mengungkapkan rasa kecewanya atas perilaku suaminya, Sila.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram @fennyfransff, Fenny mencurahkan isi hatinya terkait perselingkuhan suaminya dengan pembantu rumah tangga mereka.
Fenny Frans dikenal sebagai sosok istri yang cantik, baik hati, dan dermawan.
Hal ini terlihat dari berbagai unggahan di akun Instagram pribadinya, di mana ia kerap membantu orang-orang yang mengadu nasib di jalanan, mulai dari anak-anak hingga orangtua.
Unggahan tersebut bukan bermaksud riya, melainkan untuk menggerakkan hati para dermawan lainnya agar ikut bersedekah.
Hanya saja, kebaikan hati dan kesetiaan Fenny tidak cukup untuk membuat Sila, suaminya, bersyukur.
Alih-alih menghargai istri yang telah menemani dan mendukungnya selama 23 tahun, Sila justru terjerumus dalam perselingkuhan dengan pembantu rumah tangga mereka, Mamli.
Perselingkuhan ini bahkan menyebabkan Mamli hamil, dan lebih parahnya lagi, Mamli sempat mencuri uang Fenny hingga Rp700 juta.
Fenny mengungkapkan bahwa peristiwa ini sangat menyakitkan karena mengulang kisah pahit yang pernah dialaminya 12 tahun lalu.
"Kisah 12 tahun lalu terulang kembali di mana perpisahan saat itu tidak merubah sifat buruk suami saya," tulis Fenny dalam unggahannya yang dikutip pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Meskipun Fenny mencoba untuk tidak sepenuhnya menyalahkan suami dan pembantunya, tetap saja kenyataan pahit ini sulit diterima.
Ia menegaskan bahwa menjaga integritas sebagai seorang istri dan ibu sangat mahal harganya.
"Rumah tangga yang kujaga 23 tahun gagal kupertahankan," cetusnya dengan penuh penyesalan.
Fenny Frans akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan suaminya, setelah berjuang mempertahankan rumah tangganya selama lebih dari dua dekade.
"Kali ini saya kuat, saya mampu karena perbuatan mereka di luar batas naluri seorang manusia," tutupnya dengan tekad bulat.
Fenny Frans berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain untuk selalu menjaga integritas dan menghargai orang-orang yang telah setia mendampingi mereka. (fjr/pp)