Pengamat Kebijakan Publik, yang juga Dekan Fakultas Fisip Unanda Palopo, Dr Syahiruddin, MSi. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO-- Berbagai sorotan kepada Pj Wali Kota Palopo dalam menetralitis birokrasi menjelang Pilkada serentak terus menjadi perhatian berbagai kalangan.
Ada kesan, jika Pj Wali Kota justru melakukan pembiaran di tengah dugaan aparatur sipil negara (ASN) atau pejabat Pemkot Palopo terlibat dalam berpolitik praktis.
Pengamat Kebijakan Publik, yang juga Dekan Fakultas Fisip Unanda Palopo, Dr Syahiruddin, MSi mengungkapkan, melihat kondisi Kota Palopo saat ini terutama dalam menghadapi Pilkada serentak, Pj Wali Kota Palopo sudah seharusnya bertindak melakukan penyegaran di tubuh ASN.
Hal ini bertujuan, bagaimana roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan bisa steril, tanpa adanya keterlibatan ASN, terutama para Lurah dan Camat yang melakukan kampanye kepada seorang bakal calon di tingkat kalangan masyarakat.
"Saya rasa Pj Wali Kota sudah mengetahui hal ini berdasarkan laporan yang ia terima dan ditandai bukti otentik. Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi Pj Wali Kota untuk tidak melakukan penyegaran," katanya, Sabtu, 18 Mei 2024.
Dikhawatirkan, jika penyegaran tidak dilakukan segera menimbulkan bisa kesan adanya pembiaran. Di tambah lagi akan memunculkan reaksi masyarakat sebagai ketidak percayaan terhadap pemerintah.
"Justru sebaliknya, masyarakat bisa memberi apreasiasi kepada Pj Wali Kota kalau melakukan tindakan penyegaran ASN dan menetralisi situasi birokrasi sebelum Pilkada digelar. Karena sesungguhnya, sebagai seorang pemimpin memiliki sikap saling memiliki," terang Syahiruddin. (arsul)