Jasad Presiden Iran Terbakar dan Tak Bisa Dikenali, Pasukan Komando Iran Ambil Alih Evakuasi

  • Bagikan
Jasad Presiden Iran terbakar dan tidak dapat dikenali dan pasukan komando Iran ambil alih evakusi.-tangkapan layar X@ShaykhSulaiman-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Laporan dari tim rescue yang meelakukan evekuasi kecelakaan helikopter Presiden Iran mengaungkapkan fakta mengenaskan.

Dari informasi yang disampaikan, mereka mengatakan bahwa jasad Presiden Iran terbakar dan tidak dapat dikenali.

Hal yang sama juga terjadi pada penumpang lainnya di antaranya Hussein Amir Abdel selaku Menteri Luar Negeri, Malek Rahmati selaku Gubernur Provinsi Azerbaijan dan Muhammad Ali al-Hashem yang merupakan Imam di provinsi Tabriz.

Selain itu juga terdapat 5 penumpang lainnya yang juga dikabarkan tewas dalam kecelakaan helikopter Ebrahim Raisi tersebut.

Adapun penumpang lainnya antara lain Sardar Seyed Mehdi Mousavi, An Ansar al-Mahdi, Pilot, Asisten Pilot dan seorang kru dengan total korban sebanyak 9 orang.

Atas kecelakaan helikopter tersebut, pemerintah Iran telah menyiapkan penganti dari Ebrahim Raisi yaitu Mohammad Mokhbar yang merupakan Wakil Presiden hingga pemilihan nanti.

Selain itu kanotr berita IRNA juga melaporkan bahwa kabinet pemerintahan Iran juga telah mengadakan rapat dalam membahas kondisi pemerintahan setelah tewasnya Raisi.

Helikopter Raisi mengalami kecelakaan pada Minggu 19 Mei saat melakukan perjalanan ke Tabriz City setelah meresmikan bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan.

Hingga saat ini tim rescue masih terus berjibaku untuk melakukan evakuasi jasad dari korban yang tewas.

Selain medan yang berat karena terletak di pegunungan, kondisi cuaca yang berkabut juga membuat tim mengalami kesulitan dalam melakukan evakuasi.

Pir-Hossein Kolivand yang merupakan Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran atau IRCS mengatakan jika tidak ada tanda-tanda korban yang selamat dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Dikabarkan juga bahwa dalam melakukan evakuasi, pasukan Komando Iran langsung mengambil alih opreasi evakusi Raisi.

Pasukan komando tersebut dilaporkan telah bersiap untuk segera melakukan operasi evakuasi korban hingga puih helikopter yang hancur dan terbakar.

Presiden Iran sendiri saat melakukan perjalan ditemani oleh dua helikopter lainnnya, di mana saat kedua helikopternya telah sampai di lokasi tujuan, helikopter yang membawa Raisi kehilangan kontak.

Media Iran mengatakan bahwa helikopter Raisi melakukan pendaratan darurat karena mengalami permaslahan dan dikatakan jug ajika Presiden Iran tersebut dalam kondisi selamat.

Akan tetapi setelah melakukan pencarian, didapati bahwa helikopter tersebut jatuh dan terbakar dipegunungan yang menewaskan 9 penumpangnya termasuk Raisi. (dis/pp)

  • Bagikan