Maju Pilkada Luwu, Arham Basmin Tegaskan tak Mau Repotkan Orang Tuanya

  • Bagikan
Dr Arham Basmin Mattayang Bacabup Luwu

Dalam Sosialisasi dan Kampanye

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Bakal calon bupati Luwu, Arham Basmin memastikan tak melibatkan orang tuanya Basmin Mattayang (mantan bupati Luwu dua periode) saat melakukan sosialisasi atau kampanye.
Arham menyebutkan jika selama ini dia tidak banyak tinggal di Luwu, bahkan kata dia rumah jabatan bupati selama Basmin Mattayang memimpin lima tahun terakhir ini dia jarang datangi.

“Rumah jabatan bupati saja palingan baru lima kali saya injak, selama lima tahun ini,” sebutnya.
Bahkan kata dia, tidak ingin memanfaatkan nama besar orang tuanya yang sudah menjalankan pemerintahan selama ini.

“Sampai sekarang pun saya tidak pernah kampanye bersama pak Basmin. Apalagi bapak sekarang (setelah menyelesaikan masa jabatan) lebih banyak di Jakarta, cuma do’a saja,” tuturnya.

Majunya sebagai kandidat calon bupati Luwu, Arham Basmin menyebutkan sebagai putra daerah pasti dia menginginkan kemajuan daerah . “Saya ingin mendorong kemajuan daerah dengan pengetahuan dan jaringan saya miliki,” katanya dilansir dari Rakyat Sulsel.
Dirinya menyebutkan jika keluarga besarnya sering mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Luwu untuk mengelola pemerintahan.

“Tapi paling penting bagi saya (maju) karena memiliki dorongan masyarakat (Luwu) dan itu tercermin dari survei,” ujarnya.
Bahkan kata dia sebelum mementaskan maju Pilkada Luwu sebelum melihat survei dan ada satu dia anggap lebih bagus surveinya.

“Saya juga sudah sampaikan tidak akan maju jika ada kandidat lain, keluarga lain yang surveinya di atas saya,” lanjutnya.
“Ada yang telah melakukan survei dan menyatakan masyarakat Luwu menginginkan kalau saya mengikuti kontestasi pilkada dan ini dasar saya bersedia untuk maju,” sambungnya.

Ketua NasDem Luwu ini menyebutkan jika dirinya maju juga atas perintah partai dan itu langsung dari Rusdi Masse. “Jadi ada perintah partai dan pak Rusdi Masse menginginkan ada kadernya berada di pucuk pimpinan,” tutupnya.

Duet ABM-Rahmat Kapten
Bakal calon Bupati Luwu, Arham Basmin hampir pasti menggandeng tokoh asal Walmas, Rahmat Kapten sebagai calon wakil bupati.
Arham Basmin mengatakan, pihaknya akan melakukan deklarasi setelah partai politik (Parpol) yang ia tempati mendaftar memberikan restu. Adapun parpol yang ia tempati mendaftar yakni PPP, PDI Perjuangan, Perindo dan PKS.

Bahkan kata dia, dari empat Parpol itu tidak ada satupun menawarkan kader mereka untuk digandeng setelah memperkenalkan Rahmat sebagai calon Wakil Bupati Luwu.

“Sampai saat ini tidak ada partai sodorkan wakil karena saat mengembalikan formulir saya membawa calon wakil bupati, pak Rahmat,” kata Arham Basmin, Rabu (15/5/2024).

Menurutnya, dengan menggandeng Rahmat bukan berarti menutup ruang bagi kader partai lain. “Tapi saya tidak mau masalah pendamping, dan saya tidak mau dijodoh-jodohkan, kan yang mau jalankan pemerintahan selama lima tahun saya dan wakil bupati,” ujarnya.
Untuk deklarasi, Arham menyebutkan sampai saat ini belum dan dia menunggu rekomendasi dari Parpol, setelah itu baru akan deklarasi.

“Kita mau rampungkan semua partai politik. Takutnya kita deklarasi ada partai yang gabung dengan kami, tidak enak dan saya kira ini masih dinamis. Bisa saja juga nanti ada partai yang tidak saya tempati mendaftar justur mengusung kami,” tuturnya.

Diketahui Rahmat yang akrab disapa Kapten saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Luwu dari Partai Demokrat. Ia dikenal sebagai tokoh sederhana dan merakyat di daerah Walmas. Rahmat masih punya hubungan keluarga dekat dengan mantan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak.

Arham mengatakan, untuk membangun Kabupaten Luwu diperlukan pemimpin yang bersinergi. ” Saya dan Pak Rahmat sudah sepakat tak ingin meninggalkan satu sama lainnya jika kami diberikan amanah memimpin Kabupaten Luwu,” kata mantan Ketua KNPI Sulsel ini. (idr)

  • Bagikan